MONITOR, Jakarta – Jaksa Agung berencana membentuk tim verifikasi dalam rangka menghitung aset yang dimiliki biro perjalanan haji dan umroh Frist Travel. Hal ini dilakukan terkait kasus penipuan kepada para calon jamaah umorh.
"Saya ingin sampaikan bahwa mungkin nanti kita akan menghadapi permasalahan ketika berkaitan dengan eksekusi barang bukti dan barang rampasan milik Frist Travel," kata Jaksa Agung M Prasetyo di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (28/3).
"Dibandingkan dengan aset yang berhasil diselamatkan dan ada. Sehingga kepada jaksa penuntut umum (JPU) saya sudah sarankan untuk dibentuk tim verifikasi," tambahnya.
Menurut dia, pembentukan tim verifikasi dalam rangka mengantisipasi ketika dilakukannya pembagian dari nilai aset menimbulkan praduga atau tuduhan kepada pihak kejaksaan.
"(Tim) terdiri dari para korban sendiri untuk bagaimana mereka membagi aset yang ada secara merata di antara mereka. Karena ketika itu dilakukan kejaksaan akan menimbulkan praduga atau dituduh berpihak," pungkasnya.