Jumat, 29 Maret, 2024

Timses Jokowi minta Polisi segera ciduk Habib Bahar bin Smith

MONITOR, Jakarta – Habib Bahar Bin Smith dilaporkan ke Polisi oleh Jokowi Mania dan Cyber Indonesia karena ceramahnya yang kontroversial, propokatif dan menghina presiden sebagai simbol negara.

Dalam ceramahnya yang beredar dan menjadi viral di media sosial, Habib Bahar memang banyak memberikan pernyataan yang keras kepada Presiden Jokowi dari sebutan pengkhianat bangsa hingga sebutan banci.

“Pengkhianat bangsa, pengkhianat negara, pengkhianat rakyat kamu, Jokowi,” katanya dalam sebuah cuplikan video ceramahnya yang berapi-api.

Bahkan yang paling keras, Habib kelahiran Manado itu menantang jamaah untuk membuka celana Jokowi. “Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu,” cacinya.

- Advertisement -

Menyikapi soal polemik Habib Bahar bin Smith dan pelaporannya ke pihak berwajib, anggota divisi penugasan khusus TKN Jokowi-Ma’ruf, Inas Nasrullah Zubir meminta polisi untuk segera menangkapnya. “Polri jangan ragu-ragu untuk segera menangkap Bahar bin Smith untuk diproses!” kata Inas kepada wartawan, Kamis (29/11/2018).

“Sekarang sudah tidak boleh lagi pihak kepolisian bersikap lemah dan banyak pertimbangan terhadap Bahar bin Smith, karena hukum wajib ditegakkan dan konstitusi wajib dikawal oleh kepolisian agar setiap warga negara benar-benar mematuhinya,” tegas Inas yang juga ketua Fraksi Partai Hanura DPR RI itu.

Senada dengan Inas, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. Menurutnya, polisi harus segera menangkap Habib Smith karena telah menghina presiden sebagai simbol negara. Namun ia belum bisa memastikan apakah TKN akan melaporkan Habib Bahar secara resmi terkait kasus ini.

“Saya mendorong dan mendukung dia diproses secara hukum dan harus ditangkap!” ucap Karding.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER