Sabtu, 20 April, 2024

Hingga 2019, Presiden Optimis Bangun 1.800 Km Jalan Tol

MONITOR, Salatiga – Senin (25/9) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meresmikan Ruas Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 Km, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III yang dioperasikan oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Trans Marga Jateng. Peresmian dilakukan tepat di Gerbang Tol Salatiga. 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan target pembangunan jalan tol yang ditargetkan oleh Pemerintah. Ia menyatakan bahwa Pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Menurutnya, realisasi pembangunan jalan tol baru pada 2019 bisa mencapai 1.800 kilometer. Hal tersebut melebihi target awal yakni 1.200 kilometer dalam tenggat waktu lima tahun.

“Saya hitung-hitung, 5 tahun target kita sementara 1.200 kilometer. Setelah saya koordinasi dengan Pak Menteri (Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono) dan Bu Menteri (Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno), kita wajib bangun 1.800 kilometer jalan tol baru. Artinya kita ngebut juga bisa,” tuturnya optimis.

Lebih lanjut, Jokowi mengakui bahwa selama ini permasalahan utama dalam pembangunan jalan tol adalah masalah pembebasan lahan. Namun hal tersebut sudah bisa teratasi. Sehingga, menurutnya, target jalan tol Trans Jawa bisa dirampungkan pada akhir tahun 2018.

- Advertisement -

“Kuncinya kan sudah terlihat, maka ini yang terus kita kejar. Perkiraan Insya Allah jalan tol Trans Jawa yang sudah bertahun-tahun ini jalan, kami harapkan pada 2018 akhir dari Jakarta akan tembus Surabaya sampai Probolinggo,” ucap Jokowi.

Hal senada dituturkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Menurutnya, setelah ruas Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer itu diresmikan, berikutnya adalah giliran ruas Jalan Tol Salatiga-Kartasura. Ia menargetkan, pada akhir 2018, Jakarta-Probolinggo sudah terintegrasi oleh jalan tol.

"Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono- Mojokerto, Mojokerto-Surabaya target selesai 2018. Jadi pada akhir 2018, Merak-Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya-Probolinggo sudah selesai. Kemudian Probolinggo-Banyuwangi selesai tahun 2019," jelas Basuki.

Selain didampingi oleh Ibu Negara Iriana Widodo, sejumlah Menteri yang turut hadir di acara tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Sejumlah Kepala Daerah turut hadir pula dalam peresmian tersebut.

Hingga akhir tahun 2017, Jasa Marga optimis dapat mengoperasikan 210 tambahan ruas jalan tol baru, yakni:

1. Jalan Tol Semarang-Solo (72,64 Km).

2. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (41,69 Km).

3. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (15,50 Km).

4. Jalan Tol Ngawi-Kertosono (25 Km).

5. Jalan Tol Solo-Ngawi (90,25 Km).

6. Jalan Tol Gempol-Pasuruan (20,50 Km). 

Hal ini menegaskan komitmen Jasa Marga untuk terus membangun jalan tol di Indonesia, guna meningkatkan konektivitas dan membangun pertumbuhan ekonomi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER