MONITOR, Jakarta – Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai pertemuan sang Ketum Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP non-aktif Puan Maharani. Riza mengungkapkan, pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menjalin kerja sama antar partai nasionalis.
“Pertemuan tadi dimaksudkan dalam rangka membangun silaturahmi kerja sama yang baik ke depan. Karena memang PDIP dengan partai Gerindra adalah sama-sama partai nasionalis, partai yang ideologinya Pancasila,” kata Riza di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Tak sekedar itu, ia juga menuturkan, pertemuan antara eks Danjen Kopassus dan Menko PMK tersebut juga menunjukkan pada masyarakat bahwa Gerindra sebagai partai oposisi tetap bisa bekerja sama dengan partai pemerintah.
“Pertemuan tadi juga dimaksudkan untuk menunjukan pada masyarakat. Sekalipun Partai Gerindra dalah partai oposisi, tapi kami juga bisa bekerja sama dengan partai-partai yang ada di pemerintahan,” ujarnya.
Riza juga kemudian menampik jika pertemuan tersebut disebut untuk membangun koalisi antara partainya dengan PDIP. Mengingat keduanya telah mengusung capresnya masing-masing.
“Pertemuan tersebut tidak dimaksudkan dalam rangka membangun koalisi antara PDIP dengan Gerindra. Karena PDIP telah mengusung Pak Jokowi dan Gerindra juga telah mengusung Pak Prabowo,” sebut Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut.
Meski begitu, ia mengatakan, Gerindra dan PDIP akan berkompetisi secara sehat pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang. “Jadi sekalipun kami nanti akan berkompetisi secara sehat dan baik, tetapi kami terus membangun silaturahmi dan sinergi yang positif ke depan,” tandasnya.
