MONITOR, Jakarta- Jelang masa pensiunnya yang tak lama lagi, Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengakui, bahwa tawaran untuk bergabung bersama Gerindra sempat muncul. Bahkan tawaran tersebut datang dari ketum partai tersebut yang digadang bakal maju sebagai Capres 2019, Prabowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan Gatot usai melakukan pertemuan dengan Prabowo. Meski keduanya bisa dibilang tokoh ternama dari TNI, Gatot membantah pertemuan empat mata tersebut membahas Pilpres 2019, melainkan hanya sekedar berpamit kepada Prabowo jelang masa pensiunnya.
"Enggak ada (pesan khusus), hanya beliau menyampaikan kalau nanti mau bergabung saya terbuka," kata Gatot di Apartemen Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/3) malam.
Gatot menceritakan, dirinya sempat mengutarakan kepada Prabowo, bahwa dirinya enggan membahas politik lebih jauh lantaran masih aktif menjadi prajurit di Kesatuan TNi.
"Saya bilang pak, saya belum bicara masalah itu, karena bapak sama dengan saya. Apabila saya jadi bapak dan bapak jadi saya ditanya, sebagai seorang negarawan dan patriot, pasti bapak jawabannya sama dengan jawaban saya kalau bapak ditanya. Iya ya, enggak boleh berpolitik praktis ya (Gatot menirukan perkataan Prabowo)," tutur Gatot.
Diketahui nama Gatot belakangan kian santer masuk dalam bursa Pilpres 2019. Politisi Gerindra Sodik Mujahid sebelumnya mengatakan untuk saat ini pihaknya telah menghimpun nama-nama bakal Cawapres Prabowo, dari 15 nama mengerucut menjadi 7 nama hingga mengerucut jadi 5 calon.
Yang dimana, diakuinya kalau nama Mantan Panglima TNI itu masuk dalam bursa Cawapres Gerindra untuk mendampingin prabowo, namun kabar itu masih dalam pertimbangan pihaknya.
“Ah itu salah satu saja. Kalau ingin detail ke pimpinan kami. Kami belum diberikan kewenangan untuk pilpres,” tukasnya.