MONITOR, Jakarta – Baitu Muslimin Indonesia (BMI) yang merupakan organisasi sayap Islam PDI Perjuangan menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan, Minggu malam (10/12).
Kegiatan tersebut dihadiri para habaib, ulama, umara, dan masyarakat umum. Menurut Ketua Umum PP BMI, Haka Haq, tujuannya sebagai bagian dari mensyiarkan agama Islam, baik di kalangan internal maupun eksternal partai. Apalagi sekitar 80% pemilih PDI Perjuangan adalah mayoritas muslim.
"Hal ini juga menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak anti terhadap Islam seperti yang dihembuskan fitnah-fitnah keji selama ini terhadap PDI Perjuangan," jelas Hamka.
Di hadapan sekitar 2000 jamaah, Hamka menegaskan bahwa Soekarno juga seorang muslim sejati yang mempunyai pemikiran pemikiran hebat dan sangat moderat pemahaman keagamaan Islamnya. Oleh karena itu, bukan hal yang aneh atau hal yang baru bila PDI Perjuangan melalui BMI mengadakan acara-acara keagamaan seperti maulid Nabi ini.
"Di tempat ini juga, BMI PDI Perjuangan tiap tahun mengadakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha," tegas Hamka.
Acara maulid Nabi ini diawali oleh pembacaan kalam ilahi oleh salah seorang santri Pondok Pesantren Al-Hikam Depok, dan dilanjutkan dengan membaca sholawat oleh tim hadrah dari santri-santri Pondok Pesantren Ekonomi Darul Uchwah asuhan KH. Marsudi Suhud, yang merupakan Ketua PBNU. Kemudian acara inti tausyiah disampaikan oleh Al Habib Hasan Aljufri dari Condet Jakarta.