MONITOR, Jakarta – Bak belut yang licin, demikian orang-orang yang terlibat dalam kasus korupsi e-KTP diibaratkan. Hal itu disuarakan oleh Aliansi Nasional Aktifis ‘98 saat mendatangi Gedung KPK untuk berunjuk rasa, Senin (20/11).
Aliansi yang diwakili delapan perwakilan tersebut mendatangi gedung Lembaga Antirasuah tersebut dengan membawa belut, seraya mengutarakan keinginannya agar KPK dapat menghukum berat orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut. Termasuk Ketua DPR Setya Novanto yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka.
“Disini bisa dilihat beberapa data bahwa saudara Setya Novanto selalu lolos, makanya kami katakan beliau licin bagaikan belut dan hanya lembaga seperti KPK lah uang kami harapkan menjadi corong, lokomotif perubahan hukum,” kata salah satu aktivis dalam orasinya di depan Gedung KPK.
Ya, Novanto acap kali lolos dari jerat hukum kendati namanya sering disebut-sebut sejumlah kalangan terlibat dalam sejumlah kasus korupsi. Terlebih politikus Golkar Trsbut mangkir dari panggilan KPK dengan berbagai alasan, termasuk menghilang dan kemudian tampil dengan kecelakaan tunggal di Jakarta Slatan pekan lalu.
Dalam orasi-orasinya, Aliansi Nasional Aktivis ‘98 tersebut juga menyuarakan agar Novanto segera ditangkap dan diadili, hingga semua pihak yang terlibat kasus e-KTP terkuak.