MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid meminta agar persoalan terkait tuntutan yang dilayangkan Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) terhadap pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha Sentani dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Untuk diketahui, alasan tuntutan PGGJ bangunan masjid tersebut dinilai lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di daerah itu.
"Saya harap semangat kekeluargaan dan kebangsaan lebih diutamakan," tegas Sodik saat dihubungi, di Jakarta, Senin (19/3).
Lebih lanjut, dirinya mengaku heran dengan alasan yang disampaikan pihak PGGJ tersebut, sebab dibeberapa kota seperti Bandung misalkan. Menara gereja lebih tinggi dari masjid-masjid yang ada dan umat Islam di sana tidak mempersoalkannya.
"Bahkan, posisi gereja yang cenderung berada dipinggir jalan utama kota Bandung, di bandingkan Masjid-masjid lama, tapi umat Islam tidak pernah persoalkan," ucap anggota dewan dari Dapil Jawa Barat I itu.
Ia pun menghimbau, agar semua tokoh pimpinan ummat bersatu secara subtansi dalam melakukan pembinaan kepada para ummatnya agar terciptanya kerukunan dan kemajuan bangsa.
"Mari sesama tokoh pemimpin ummat bersatu secara substansi membina unmat masing-masing untuk kerukunan dan kemajuan bangsa," pungkasnya.