MONITOR, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menggelar rapat dengan seluruh Dewan Pembina Partai Golkar. Diketahui rapat tersebut guna membahas usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, rapat kali ini guna membahas hasil rakernas kemarin serta isu-isu strategis dan juga mengenai pemenangan Pilkada.
"Karena kita baru sesuai dengan seluruh kepengurusan terbentuk. Jadi tentu konsolidasi untuk menghadapi pemilukada dan juga rekomendasi-rekomendasi untuk penjaringan daftar calon sementara DPR RI kemudian juga kita akan bahas kesiapan untuk pemilu 2019," kata Airlangga, di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (27/3).
Airlangga menuturkan, dalam rapat tersebut tidak ada pembahasan mengenai cawapres. Sesuai dengan jadwal Golkar akan membahas Cawapres usai pemilukada selesai.
"Ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan pak presiden pada saat pertemuan dibogor. Sejauh ini diadakan pembicaraan-pembicaraan dengan ketua -ketua partai yang mendukung beliau dan tentunya yang dibahas baru dalam taraf kriteria-kriteria," ujarnya.
Terkait dengan peluang Jusuf Kalla untuk kembali mencalonkan diri menjadi wakil Jokowi pada Pilpres 2019. Airlangga menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
"Nah itu tanyakan presiden, karena itu kan domainnya beliau," tukasnya.
Dalam rapat tersebu turut hadir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pembina Abu Rizal Bakrie, Sekjen Partai Golkar Fredrich F Paulus, Fadel Muhammad, Fahmi Idris dan lainnya.