MONITOR, Jakarta – Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung KLHK, Hilman Nugroho menyatakan, upaya menabur benih dari udara atau air seeding merupakan solusi menghidupkan kembali lahan kritis di Indonesia.
"Air seeding merupakan alternatif solusi untuk menanggulangi lahan kritis yang semakin meningkat," katanya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (29/9).
Hilman menyebutkan, ada lahan kritis di tiga kabupaten Sulawesi Tenggara, yakni Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan. Total ada 291.669 hektare lahan kritis di sana.
Jumlah ini, sambung Hilman, diperkirakan akan semakin bertambah bila tak diimbangi metode rehabilitasi yang cepat.
"Air seeding adalah terobosan reforestrasi. Jika terbukti efektif, KLHK akan mereplikasi kegiatan ini di tempat-tempat lain seperti di Jawa Barat, tepatnya di sekitar kawasan perbukitan yang dilalui sungai Citarum," imbuhnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencatat sebanyak 24,3 juta hektare lahan di Indonesia sudah kritis dan perlu penghijauan.