MONITOR, Jakarta – Ekonomi Indonesia mulai berpindah yang dulunya berbasis komoditas yang mengandalkan minyak, batu bara, hasil hutan, kini sudah beralih ke ekonomi yang berbasis layanan (services), salah satunya di sektor media komunikasi.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di hadapan 500 praktisi, pemerhati, akademisi, dan anggota Perhumas seluruh Indonesia yang berkumpul pada acara Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017, Selasa (28/11) di Kota Bogor Jawa Barat.
"Ekonomi Indonesia mulai berpindah, salah satunya di sektor media komunikasi, Humas satu sektor dengan Kominfo yakni media dan komunikasi," kata Rudi.
Menurut Rudi sektor media dan komunikasi dalam dua tahun terakhir tumbuh `double digit`, dengan kontribusi untuk PDB sebesar empat persen. Ini mampu mengalahkan pertumbuhan keuangan dan perbankan yang selama ini tetinggi pertumbuhannya.
"Pada kuartal kedua ini pertumbuhan bank hanya dua persen, tapi media dan komunikasi tumbuh sampai 11 persen," ujarnya.
Menteri Rudi lebih lanjut mengatakan media dan komunikasi memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi bangsa melalui penyebarluasan informasi yang positif tentang Indonesia kepada masyakat luas. Diantaranya, bisa menarik investor menanamkan modalnya di Indonesia.
"Karena peran media dan komunikasi mendorong kepercayaan, Indonesia dipercaya oleh asing, tentunya orang Indonesia harus lebih percaya diri lagi untuk mendatangkan investasi. Kita harus berfikir inovasi bagaimana mengembangkan sektor ini untuk Indonesia lebih baik," pungkasnya.