Selasa, 23 April, 2024

Tokoh NU Bogor Ajak Ummat Dukung Gerakan Nasional Perangi Hoaks

MONITOR, Bogor – Maraknya pemberitaan bohong (hoaks) di sosial media menjadi kegelisahan masyarakat. Pasalnya berita hoaks ini kerap dijadikan alat untuk memfitnah dan memecah belah umat. Berbagai pihak telah meminta dan mengajak mayarakat untuk cerdas dalam melihat konten berita, salah satunya adalah Ustaz Muhammad Ikrom, Wakil ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor. 

Saat menghadiri kegiatan rutin pengajian akhir pekan di Cibinong Bogor, malam Jum’at (13/4). Muhammad Ikrom mengajak ummat untuk lebih cerdas dan mampu memilah konten berita yang beredar, agar tidak terjebak dan larut serta terperdaya dengan isu yang mengadu domba dan berbau fitnah. 

Ikrom juga berharap agar ummat mampu tabayyun karena setiap peredaran berita selalu bisa dimungkinkan benar dan dimungkinkan salah. Menurutnya, prinsip Al Quran dalam membaca berita harus tabayyun. "Perintahnya kan jelas dalam surah Al Hujurat, Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu," paparnya.

Memerangi berita hoaks, lanjut Ikrom, menjadi kewajiban masyarakat dan semua umat beragama. "Saya kira ini bukan hanya kewajiban Kepolisian saja, tapi juga kewajiban kaum beragama untuk melawan berita palsu apalagi mengatasnamakan agama, saya mendukung langkah Kapolri yang dengan tegas dan gencar perangi berita hoaks. Saya juga mendukung gerakan nasional perangi hoaks," tegasnya.

- Advertisement -

Secara terpisah, Fadhli Hasan (38) warga cibinong yang yang juga ikut jamaa'ah rutinan mengatakan, masyarakat memang sudah dibuat bingung dengan pemberitaan palsu yang beredar pesat di sosial media. "Ini harus dilawan dan diberantas, agar tidak menjadi fitnah yang berkepanjangan." katanya.

Fadhli juga meminta Kepolisian untuk lebih gencar dalam memerangi isu-isu yang meresahkan kita. "Saya pikir Kepolisian sudah punya langkah tang bagus untuk memberantas kabar-kabar palsu tersebut, inisiasi perang melawan hoaks harus kita dukung,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER