Jumat, 19 April, 2024

Gandeng Anak Muda, IKAM Gelar Kongkow dan Diskusi Budaya

MONITOR, Rangkasbitung – Ikatan Keluarga Alumni Manahijussadat (IKAM) bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (F-KBM) Banten mengelar acara diskusi budaya bertajuk “Anak Millenial Ngobrol Budaya” di Kedai Proses, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (16/2/19) malam.

Acara kongkow menyoal budaya populer ini merupakan usulan dari alumni pondok pesantren Manahijussadat untuk merajut silaturahim dan sekadar temu kangen antar alumni yang mencoba sedikit banyaknya ikut hadir ditengah-tengah masyarakat.

“Kami ingin mengadakan pertemuan dengan alumni tapi tak hanya ngobrol-ngobrol begitu saja. Makanya agar sedikit memberikan manfaat, kami menggagas diskusi antar alumni melibatkan teman-teman dari Kedai Proses beserta jejaringnya,” ujar Ketua Umum IKAM Asep Haerudin (16/2).

Ditempat yang sama, pengajar dari pondok pesantren Manahijussadat Ustadz Yudi Nurhadi yang juga menjadi salah satu narasumber diskusi, menyambut baik acara yang diinisiasi oleh para alumni Manahijussadat itu.

- Advertisement -

Menurutnya, acara diskusi lesehan yang melibatkan sejumlah komunitas pegiat literasi merupakan manifestasi kebudayaan dari para alumni Manahijussadat.

“Secara filosofis bahwa kebudayaan itu pelakunya bukan jin, bukan malaikat, tetapi kita manusia sebagai pelaku dari produk-produk kebudayaan itu. Maka, malam ini pun kita rayakan sebagai investasi akal budi kita,” ujar Ustadz Yudi Nurhadi.

“Kita menginginkan adanya perjumpaan ide-ide itu dengan memberikan pencerahan satu sama lain,” imbuhnya.

Alumni Manahijussadat yang juga menjadi salah satu narsasumber dalam acara tersebut, Dida Darul Ulum menambahkan, bahwa salah satu kelompok yang dianggap paling bertanggung jawab menjawab tantangan budaya kekinian adalah generasi milenial. Menurut Dida, milenial sangat akrab dengan digitalisasi dan modernitas ditengah arus utama dari perkembangan zaman.

“Karena itu, kami berterimakasih acara ini telah disambut baik dan hangat oleh Kedai Proses dalam hal ini kang Budi Lengket. Mengingat ini merupakan kunjungan balasan dari kami yang sebelumnya pernah singgah di Kedai Proses,” kata Dida.

“Ini merupakan berbalas akal budi, kalau meminjam istilahnya ustadz Yudi,” imbuhnya.

Acara yang dimoderatori oleh Dedi Sutiadi dengan menghadirkan sejumlah pemantik diskusi; Dida Darul Ulum, alumni Manahijussadat yang juga aktif di Megawati Institute Jakarta, Yudi Nurhadi, Pengajar Ponpes Manahijussadat; dan Budi Harsoni, pegiat literasi Forum Taman Bacaan Masyarakat (F-TBM) Provinsi Banten itu berlangsung secara hangat dan dihadiri oleh para alumni Manahijusaadat dari berbagai daerah seperti Jakarta, Serang, Tangerang, Lampung, Medan, dan tuan rumah Lebak.

Hadir pula memeriahkan acara tersebut, sejumlah komunitas dibawah naungan Kedai Proses, diantaranya; Komunitas Motor Literasi (MOLI) Serang, Komunitas Sastra Balkon Perpustakaan Saidjah Adinda, Komunitas Teater Gates, Komunitas Teater Saidjah Adinda, Satgas Literasi Lebak, Komunitas Akar Pohon Sajira, Komunitas Rumah Belajar Marbel Sajira, Relawan Perpustakaan Sidede, Relawan Demokrasi KPU Lebak, Komite Sastra Dewan Kesenian Lebak, dan Sanggar Teater Guring.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER