Jumat, 29 Maret, 2024

Pesan Kiai Ma’ruf Amin untuk Santri se-Indonesia

MONITOR, Jakarta – Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan ulama nusantara pendahulu. Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma’ruf Amin mengatakan, meski berbeda jaman, santri hari ini harus tetap berjuang meneruskan jihad ulama-ulama pendahulu.

Para santri jaman milennial, kata Kiai Ma’ruf, harus terus meningkatkan kapasitas personal. Menurutnya, seorang santri tidak hanya belajar Al Quran dan Kitab Kuning, akan tetapi juga dituntut untuk mempelajari ilmu lain yang bermanfaat bagi manusia.

“Santri sekarang harus melengkapi diri melawan isu-isu yang ada agar dapat menangkap berita miring dan hoaks. Jadi, tidak hanya mampu membaca Al Quran dan menulis serta membaca Kitab Kuning,” kata mantan Ketua Umum MUI ini, dalam laman resmi Twitternya, Senin (22/10).

Ma’ruf Amin menambahkan, beberapa ilmu lainnya yang bisa didalami antara lain ilmu ekonomi, kebudayaan, dan digital. Wawasan tersebut dikatakan Ma’ruf akan menjadi bekal para santri untuk menghadapi tantangan global di era digital saat ini.

- Advertisement -

“Harus diakui, santri sekarang menghadapi tantangan lebih berat. Harus menguasai digital untuk menghadapi tantangan global. Termasuk belajar ilmu siasat ekonomi dan kebudayaan,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER