Sabtu, 20 April, 2024

Mengenal DDSE, Program Pemberdayaan Sosial Ala Dompet Dhuafa

MONITOR, Jakarta – Lembaga filantropi Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk menguatkan ekosistem pemberdayaan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Salah satu upaya konkrit yang dilakukan yakni Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE).

Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise, Iwan Ridwan menjelaskan, DDSE didirikan untuk menguatkan kemandirian usaha dan menciptakan nilai-nilai sosial di tengah sempitnya lapangan kerja.

"DDSE sendiri merupakan pengembangan dan penguatan usaha-usaha dengan berbasis Social Enterprise yang profesional menuju kemandirian usaha dan menciptakan nilai-nilai sosial, dalam rangka meningkatkan pemerataan sosial, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat," ujar Iwan di Gado-gado Boplo, Jl. Gereja Theresia No. 41, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).

Ada beberapa bidang yang telah dijalankan pada tahun 2017 ini, diantaranya bidang retail bisnis, melalui unit Dhuafa 2017 telah dikembangkan unit usaha Dompet Dhuafa Niaga Daya Mart, yaitu model bisnis retail berbasis pemberdayaan dengan konsep 100% kepemilikan untuk kaum Dhuafa. 

- Advertisement -

"Sebagai piloting, Daya Mart dikembangkan di daerah Sumatera Barat berjumlah enam gerai. Daya Mart dapat menampung produk Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk dipasarkan melalui Daya Mart. Strategi yang dikembangkan Daya Mart antara lain memperkuat permodalan dan membangun jaringan distribusi dengan warung atau kios di sekitar Daya Mart," jelasnya.

Lebih jauh Iwan menjelaskan, DDSE juga bersinergi dengan PT. Karya Masyarakat Hectare melalui Program Indonesia Berdaya untuk mengolah lahan seluas 8,5 hektar. Lahan tersebut ditanami aneka tanaman buah diantaranya buah naga, pepaya, jambu kristal dan alpukat yang ditanami secara tumpang sari di daerah Subang, Jawa Barat.

Sementara di bidang kesehatan, DDSE selama tahun 2017 mengembangkan social hospital network yaitu rumah sakit berbasis wakaf untuk melayani kaum dhuafa.

"Saat ini kami akan terus berupaya untuk mengembangkan konsep tersebut untuk masyarakat yang lebih sejahtera," ujar Ridwan.

Dengan diusungnya konsep DDSE, Dompet Dhuafa berharap di usia ke-25 tahun ini menjadi awal yang lebih baik lagi untuk kedepannya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER