MONITOR Jakarta – Dengan berkendara motor Vespa, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan bersama Pemuda Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) serta pemuda lintas agama lainnya, seperti Generasi Muda Budha Indonesia (GEMA BUDHI), Pemuda Katolik Indonesia dan Pemuda Kristen Indonesia, melaksanakan kegiatan bersih-bersih rumah ibadah.
"Aksi Pemuda Lintas Agama #BersamaMerawatKebhinekaan
Memanfaatkan hari Minggu, 17/9, menjadi relawan Bersih-bersih Rumah Ibadah oleh kawan-kawan Pemuda Lintas Agama dan komunitas Jak-Scooter, di Masjid Jamiyyatul Ilmi, Menteng Pulo, Jakarta. Mendukung upaya kreatif dan membumi untuk merawat dan memperkuat kebhinekaan kita. Kegiatan serupa sudah diadakan di Gereja, dan bulan depan di Vihara," tulis Ignasius Jonan di laman akun facebook pribadinya
Jonan mengungkapkan, acara bersih-bersih rumah ibadah ini merupakan bukti keberagaman masyarakat Indonesia. "Semangat gotong-royong yang dimiliki bangsa Indonesia juga penting dan juga menghapus atau mengurangi sekurang-kurangnya sekat-sekat karena agama, karena suku, ini kerja sama-sama membersihkan rumah ibadah dan saya juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dinisiasi pemuda Muhammadiyah ini," ujar Jonan usai membersihkan tempat wudhu Masjid Jami'yyatul Iman di Menteng Pulo Jakarta Selatan, Minggu (17/9). Seperti dilansir esdm.go.id
Jonan menambahkan, bersih-bersih rumah ibadah masjid, gereja dan vihara ini merupakan wujud dari semangat gotong royong dan semangat persatuan masyarakat dan persatuan bangsa terutama pemuda sebagai generasi muda.
"Keberagaman itu bagian daripada bangsa ini sejak kita sepakat untuk merdeka tahun 1945 dari Sabang sampai Merauke. 'Wong sukunya beda banyak dan sebagainya, kepercayaannya atau agamanya juga beda beda, itu tidak perlu dipertentangkan itu urusan pribadi masing-masing, sekarang apa yang bisa kita kerjakan bersama untuk masyarakat, bangsa dan negara itu saya kira yang paling penting," ujar Jonan.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini merupakan agenda rutin bulanan pemuda lintas agama untuk menumbuhkan rasa persaudaraan antar umat beragama.
"Kita bersihkan rumah ibadah secara bergantian, bulan kemarin gereja, sekarang Masjdi dan bulan depan rencana kami Vihara secara bergantian, jadi seluruh komunitas agama, anak-anak muda lintas agama bareng-bareng bersiin masjid, vihara dan gereja. Kemudian dalam proses pengerjaan bersih-bersih itu itu juga ada dialogkan antara satu dengan yang lain sehingga ada mutual understanding tumbuh rasa persaudaraan antara satu dengan yang lain,"ujar Dahnil.
Pesan yang ingin disampaikan dari kegiatan ini adalah cara untuk menumbuhkan toleransi yang otentik. "Toleransi itu harus outentik, toleransi itu engga boleh pura-pura, jadi menghormati itu engga boleh pura-pura, apalagi toleransinya politik yang penuh dengan keberpura-puraan," lanjut Dahnil atau yang akrab disapa Anin ini.
Usai membersihkan masjid, Menteri Jonan berkesempatan untuk menanam pohon disekitar area masjid dan melayani pemberian makan gratis bagi dhuafa