Jumat, 19 April, 2024

Makna Maulid Nabi Muhammad SAW Bagi Jazuli Juwaini

MONITOR, Jakarta – Hari ini tanggal 1 Desember bertepatan dengan 12 Rabiul Awal adalah hari kelahiran Rasululloh Muhammad SAW. Mayoritas umat Islam di Indonesia memperingati Maulid Nabi untuk mengenang dan menunjukkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. 

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, pada momen Maulid Nabi ini mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas dan kegiatan yang mengingatkan dan mengokohkan kecintaan pada Rasululloh SAW dengan menguatkan komitmen menjalankan ajaran Islam dan sunnah-sunnah Nabi SAW.

"Di Maulid Nabi ini mari kita kuatkan dan kokohkan cinta kita kepada insan mulia Rasululloh SAW dengan cara mengamalkan ajaran Islam secara konsekuen dan menghidupkan sunnah-sunnahnya," kata Jazuli.

Lebih lanjut, Anggota Komisi I ini, menekankan figur Nabiyulloh Muhammad sebagai teladan bukan saja bagi umat Islam tapi juga bagi seluruh umat manusia. 

- Advertisement -

"Rasululloh dikenal dunia sebagai insan mulia dalam kepribadian dan akhlaknya dalam berbagai perannya baik sebagai nabi, pemimpin umat, kepala negara dan pemerintahan, sebagai kepala keluarga, sebagai suami ataupun ayah bagi anak-anaknya maupun sebagai pribadi," terang Jazuli.

Menurut Anggota DPR yang juga muballigh ini, Rasululloh SAW dikenal dunia sebagai tokoh perubahan yang sangat spektakuler. 

"Bayangkan hanya dalam kurun waktu kurang lebih 22 tahun beliau mampu melakukan perubahan yang fondamental dalam sendi-sendi kehidupan dari masyarakat jahiliyah menuju masyarakat madani," terang Jazuli.

Ini semua, lanjutnya, harus terus ini menginspirasi kita semua, bangsa Indonesia, untuk bergerak dan berubah ke arah yang lebih baik. Lebih dari itu menginspirasi bangsa-bangsa bahkan peradaban dunia menuju tatanan dunia yang lebih baik, adil, dan bermartabat.

"Inilah risalah yang dibawa Rasululloh, menjadikan ajaran Islam menjadi rahmat bagi sekalian alam. Kita umatnya, sudah semestinya meneladani kehidupan beliau; dalam kasih sayangnya kepada sesama, keberpihakannya pada kaum duafa, kebersahajaannya, perhatiannya pada umat, keadilan dan ketegasan kepemimpinannya dan lain-lain," kata Jazuli.

Atas seluruh peran di atas maka tak heran jika ilmuwan dunia Michael H. Hart menobatkan Rasululloh sebagai manusia paling berpengaruh di dunia nomor satu sepanjang masa karena memang pengaruh, kapasitas, karakter dan kepribadian beliau menginspirasi dan menggerakkan dunia. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER