Jumat, 19 April, 2024

Kenali Penyakit Pikun dan Cara Pencegahannya

MONITOR Jakarta – Tahun 2017 sudah berlalu sekarang kita sudah memasuki tahun 2018, semua orang pasti berharap tahun ini menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya. Tentu kita juga ingin merubah sifat dan kelakuan buruk yang ada pada diri kita, termaksud penyakit pelupa atau pikun. Penyakit pikun pada orang yang sudah lanjut usia adalah hal yang wajar. Tapi bila penyakit lupa ini menimpa orang yang usianya masih muda, tentu menjadi pertanyaan apa sebenarnya penyebab penyakit PIKUN itu sendiri.

Ada beberapa penyebab dari penyakit pikun ini:

1. Kurang Tidur

Gambar terkait

- Advertisement -

Keadaan tubuh yang kurang tidur bisa menyebabkan kinerja otak kurang maksimal, sehingga dapat membuat susah berkonsentrasi atau fokus sehingga akan lebih mudah lupa dengan segala hal.

2. Stress dan Depresi

Gambar terkait

Kurangnya kemampuan mengelola pikiran berimbas pada lemahnya pengendalian emosi yang dapat membuat seseorang lebih mudah mengalami stres. Keadaan ini akan mengacaukan pikiran sehingga berimbas pada menurunnya kemampuan mengingat sesuatu. Stres yang terus menerus terjadi dapat berujung pada depresi sehingga turut melemahkan kemampuan kognisi seseorang.

3. Alkohol dan Narkoba

Gambar terkait

Seseorang yang berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba akan mudah lupa atas apa yang telah di lakukan. Ini di sebabkan fungsi otak yang melemah karna sel pada jaringan otak tidak berfungsi.

4. Penyakit Alzheimer

Gambar terkait

Alzheimer merupakan penyakit yang biasanya menyerang orang yang sudah lanjut usia. Penyakit ini secara perlahan menguras memori sehingga menghilangkan ingatan. Orang yang menderita alzheimer biasanya akan merasa mudah cemas, sensitif, dan kacau pikirannya. Selain itu, alzheimer akan membuat penderita menjadi gampang lelah karena berusaha mengingat apa yang terjadi dalam kehidupannya.

5. Gangguan Fisik

Gambar terkait

Benturan pada bagian kepala bisa menyebabkan amnesia atau penyakit yang bisa membuat memori otak menghilang. Biasanya benturan ini disebabkan oleh cedera atau kecelakaan.

6. Kebiasaan Merokok

Gambar terkait

Ini bukanlah suatu kebiasaan baik. Merokok dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan masalah lainnya (termasuk masalah kepribadian). Zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat sehingga bisa sampai menyababkan ketenangan sesaat. Bila tubuh, paru-paru dan darah anda terlalu sering terpapar oleh asap rokok dalam jangka waktu yang lama maka suatu saat dapat menurunkan daya ingat sendiri.

7. Makanan yang Tidak Seimbang 

Hasil gambar untuk MAKANAN TIDAK SEIMBANG

Asupan makan yang tidak mencukupi akan menyebabkan gizi buruk. Tetapi konsumsi makanan yang tidak seimbang membuat proses pertumbuhan dan perkembangan mengalami kelainan, tidak berimbang bahkan menimbulkan penyakit juga (termasuk gejala pikun). Tahukah anda bahwa cairan otak merupakan salah satu senyawa elektrolit yang mengandung garam isotonik untuk menjaga stabilitasnya.

8. Kurang Bergerak atau Kurang Beraktivitas

Gambar terkait

Aktivitas dan pergerakan seseorang berkorelasi positif terhadap kecerdasannya. Saat seorang anak baru saja dilahirkan di dunia ini, pergerakan yang dibuatnya minim. Akan tetapi seiring usia yang semakin bertambah maka kegiatannya sehari-haripun semakin banyak. Jadi bila seharian hanya berdiam diri saja dan tidak melakukan apa-apa niscaya akan mempengaruhi kecerdasan anda. Jikalau keadaan ini terus dibiarkan dan dilakukan lagi dan lagi maka lama kelamaan akan menurunkan daya ingat sendiri.

Berikut cara mengobati penyakin pelupa atau pikun:

1. Istirahat yang Cukup

Gambar terkait

Tubuh dan pikiran yang sehat tercipta dari pola istirahat yang cukup dan teratur.

2. Olahraga Secara Rutin

Gambar terkait
Berolahraga secara rutin akan memperlancar peredaran oksigen dalam otak. Suplai oksigen yang cukup pada otak akan membuat otak  mengoptimalkan fungsinya. Dengan melakukan olah raga rutin dan teratur juga akan membantu dalam pertumbuhan sel-sel baru dalam otak.

3. Buat catatan

Gambar terkait

Catatan berfungsi sebagai pengingat manual, siapkan catatan dan catatlah hal-hal yang sekiranya penting untuk di ingat atau hal yang akan di lakukan.

4. Konsumsi Vitamin E

Gambar terkait

Vitamin E adalah antioksidan lain yang dapat membantu melindungi otak dan sel-sel saraf dari potensi kerusakan. Para peneliti telah menemukan bahwa suplementasi makanan yang banyak mengandung vitamin E dapat menunda perkembangan penyakit Alzheimer, atau membantu mencegahnya.

5. Lakukan Test Otak

Gambar terkait
Di sarankan melatih otak dengan bermain catur dan membaca buku. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan kinerja otak untuk mengingat apa yang dilihat, dikerjakan, dan dilakukan.

6. Berhenti Merokok dan Meniadakan Kebiasaan Meminum Alkohol

Saat anda stres, jangan lari dari tekanan dengan merokok dan meneguk alkohol banyak-banyak sebab dapat menyababkan kerugian bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain. Alangkah lebih baik jikalau sedang tertekan, setiap orang menyegarkan pikirannya dalam doa-doa yang penuh kerendahan hati kepada Tuhan.

7. Konsumsi Makanan yang Mengandung Choline

Hasil gambar untuk Makanan yang Mengandung Choline
Choline mampu meningkatkan daya ingat dan daya pikir. Konsumsilah makanan yang mengandung choline seperti hati ayam, telur, dan kedelai.

8. Rencanakan kehidupan

Gambar terkait

Merencanakan kehidupan dapat membuat lebih siap menghadapi situasi. Terlebih jika telah mempersiapkan rencana cadangan untuk setiap hal yang kemungkinan mengalami kegagalan. Aktivitas berpikir untuk membuat perencanaan dapat membantu mencegah dan mengurangi kelupaan.

 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER