Selasa, 19 Maret, 2024

Ini Dia 7 Masalah Kesehatan Umum Saat Berpuasa

MONITOR – Dengan tibanya bulan Ramadhan, maka datang pula kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim di dunia. Dengan kata lain, Anda yang Muslim harus menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 12 jam setiap harinya selama Ramadhan.

Nah, dengan perubahan waktu makan ini, bagi Anda yang belum terbiasa, tentu tubuh akan mengalami sejumlah perubahan.

Beberapa orang mengalami efek kaget yang akhirnya berpengaruh pada kesehatan dan menimbulkan beberapa masalah kesehatan tertentu di awal bulan Ramadhan. Apa sajakah masalah kesehatan yang umum terjadi saat berpuasa?

Berikut adalah daftar lengkap masalah kesehatan yang umum terjadi saat berpuasa:

- Advertisement -

1. Maag

Salah satu dari beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi saat berpuasa adalah kambuhnya penyakit maag, terutama pada penderitanya.

Maag, alias peradangan pada lambung yang disebabkan oleh luka pada lapisan dalam organ tersebut, dapat menyerang Anda selama Ramadhan.

Penyakit ini terjadi saat Anda tidak makan sesuai waktunya, dan sistem pencernaan belum menyesuaikan kinerjanya dengan perubahan waktu serta pola makan selama bulan Ramadhan.

Bagi penderita maag, sebaiknya jangan biarkan perut Anda kosong dan jangan tinggalkan makan sahur karena bisa berbahaya bagi kesehatan lambung dan memicu kambuhnya penyakit ini.

2. Dehidrasi

Masalah kesehatan lain yang mungkin terjadi di waktu-waktu awal Anda menjalankan ibadah puasa adalah dehidrasi. Lagi-lagi, penyebabnya adalah Anda belum dapat menyesuaikan pola makan dan asupan cairan dengan aturan makan saat berpuasa.

Hal ini harus Anda hindari, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Karenanya, jangan lupa mengonsumsi air putih setidaknya 5 – 8 gelas saat sahur, dengan ditambah mengonsumsi buah-buahan guna mencukupi kebutuhan cairan sepanjang hari.

3. Mulas-mulas

Salah satu dari beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi saat berpuasa adalah mual dan mulas-mulas. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan makanan di waktu-waktu Anda biasanya makan siang, yang biasanya secara otomatis mengurangi produksi asam lambung yang bertugas mencerna makanan dan menghancurkan bakteri.

Namun, mencium aroma makanan saat berpuasa saja bisa memicu otak Anda untuk memberitahu lambung bahwa makanan sudah datang sehingga lambung memproduksi asam lambung berlebih kembali.

4. Konstipasi

Seperti beberapa masalah kesehatan saat berpuasa lainnya, konstipasi pun terjadi saat kebiasaan Anda dan kinerja pencernaan Anda belum terbiasa dengan pola makan selama bulan Ramadhan.

Konstipasi pun berhubungan dengan dehidrasi. Saat Anda tidak mengonsumsi serat dan cairan dalam jumlah cukup, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak yang selalu tampak lezat untuk berbuka puasa, maka masalah konstipasi alias sembelit pun muncul.

5. Insomnia

Perubahan pola makan pada mulanya bisa saja membuat tubuh Anda menderita stres, dan karenanya hal ini berpengaruh pada waktu tidur Anda. Berkebalikan dengan hari-hari biasa, Anda akan lebih sering merasa mengantuk dan ingin tidur di siang hari.

Sementara di malam hari sehabis berbuka, Anda bisa jadi merasa lebih berenergi dan terjaga sepanjang malam hingga waktu sahur menjelang (di mana Anda harus bangun). Hal ini biasanya dapat teratasi seiring dengan terbiasanya tubuh Anda dalam berpuasa.

6. Sakit kepala dan pusing

Rasa stres yang dialami tubuh, rasa lapar yang menyerang di siang hari, dehidrasi, ditambah dengan kekurangan tidur di malam hari, bisa membuat Anda pusing-pusing dan sakit kepala.

Bagi perokok, ketiadaan asupan nikotin selama 12 jam setiap harinya juga dapat menimbulkan gejala ini. Ya, masalah ini juga akan berkurang saat tubuh sudah mulai terbiasa berpuasa.

7. Kembung dan begah

Hal terakhir dari beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi saat berpuasa adalah kembung dan begah. Tak perlu dibantah, banyak dari Anda yang sering makan sedikit saat sahur, kelaparan di siang hari, dan makan dalam jumlah terlalu banyak saat berbuka puasa.

Hati-hati! Mengkonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman dalam sekali waktu dapat membuat kadar gas di dalam tubuh meningkat drastis, dan menyebabkan Anda menderita begah.

Jadi, untuk mengatasinya, kontrol nafsu Anda saat berbuka, dan seimbangkan asupan makanan Anda di waktu sahur dengan berbuka, ya!

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER