Jumat, 29 Maret, 2024

Telkom Serahkan Aset untuk Telkomsat

MONITOR, Jakarta – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memperkuat struktur modal anak usahanya yang bergerak di bisnis satelit, Telkom Satelit Indonesia (TelkomSat) dengan penyetoran saham dalam bentuk lainnya berupa aset konstruksi satelit Merah Putih.

Aset bernilai US$165 juta itu diserahkan Telkom ke TelkomSat pada 13 September 2018 untuk dioperasikan. VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan dalam Keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan TelkomSat dulunya adalah PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) dengan kepemilikan 99,9% dikuasai Telkom dan bergerak di bisnis satelit.

Sebelumnya, Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga sesaat setelah Satelit Merah Putih meluncur dari SLC 40 Cape Canaveral Air Force Station menyatakan bisnis satelit memang tengah dikonsolidasikan ke TelkomSat agar dalam lima tahun kedepan TelkomGroup bisa menjadi tiga besar di regional.

Saat ini Telkom membagi bisnis satelit sesuai pasar yakni Upstream dan Downstream. Upstream adalah untuk mengelola beberapa satelit yang dimiliki Telkom di angkasa dan wholesale transponder. Sementara downstream memberikan pelayanan diantaranya Very Small Aperture Terminal (VSAT).

- Advertisement -

Selama ini Telkom mengandalkan Divisi Enterprise, Patrakom, serta unit bisnis TelkomMetra, Metrasat, untuk mengelola bisnis satelit yang sudah dijalankannya sejak 42 tahun lalu. Bisnis satelit diperkirakan berkontribusi ke total pendapatan TelkomGroup sekitar 8,8%.

TelkomSat akan dikomandoi oleh Tonda Priyanto sebagai Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Bogi Witjaksono. Tonda adalah orang lama di bisnis satelit dengan posisi terakhir Kepala Proyek Satelit di Telkom. Sementara Bogi juga lama malang melintang di bisnis satelit dengan menjadi Dirut Patrakom dan Managing Director Metrasat.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER