Rabu, 24 April, 2024

Sukseskan Program BBM Satu Harga, Kementerian ESDM Resmikan SPBU ke-32 di Kompak Lahomi

MONITOR, Jakarta – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak di Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, resmi dibuka sebagai lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga ke-32.

Hal ini merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, agar harga BBM yang sama dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"SPBU Kompak Lahomi adalah titik ke-32. SPBU ini tidak akan terbangun kalau tidak ada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pertamina, dan pengusaha. Dengan keberadaan SPBU ini tolong dijaga. Ini adalah SPBU pertama di Nias Barat. Jangan nanti BBM diborong atau dijual ke pengecer," jelas Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Harya Adityawarman, dalam rilisnya pada MONITOR, Minggu (3/12).

SPBU Kompak Lahomi akan memudahkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa, yaitu Rp 6.450 perliter untuk Premium dan Rp 5.150 perliter untuk Solar.

- Advertisement -

Warga tidak perlu lagi menempuh jarak sejauh 50 kilometer ke arah Gunung Sitoli untuk membeli BBM yang harganya  JAKARTA–Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak di Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, hari ini diresmikan sebagai lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga ke-32.

Hal ini merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, agar harga BBM yang sama dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"SPBU Kompak Lahomi adalah titik ke-32. SPBU ini tidak akan terbangun kalau tidak ada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pertamina, dan pengusaha. Dengan keberadaan SPBU ini tolong dijaga. Ini adalah SPBU pertama di Nias Barat. Jangan nanti BBM diborong atau dijual ke pengecer," tutur Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Harya Adityawarman dalam keterangan resmi, Sabtu (2/12/2017).

SPBU Kompak Lahomi akan memudahkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa, yaitu Rp6.450 per liter untuk Premium dan Rp5.150 per liter untuk Solar.

Sebelumnya untuk membeli BBM, Warga harus menempuh jarak sejauh 20 kilometer (km) ke arah Sirombu yang harganya Rp 7.000 perliter dan 50 km ke arah Gunung Sitoli yang harganya bisa samapai Rp 9.000 perliter.

Sementara itu, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Henry Ahmad menjelaskan bahwa setiap tahun BPH Migas menetapkan kuota BBM bagi setiap kabupaten/kota. Namun, belum ada lembaga penyalur di Kabupaten Nias Barat.

"Setiap tahun kita tetapkan kuota untuk seluruh kabupaten/kota, termasuk Nias Barat, tapi gak ada penyalurnya. Yang ada hanya Pertamini, atau pengecer-pengecer yang dari sisi kualitas tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu ilegal," terang Henry.

Henry menjelaskan bahwa dengan berdirinya SPBU Kompak Lahomi, maka kualitas bahan bakar lebih terjamin dengan harga yang sama secara nasional. JAKARTA–Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak di Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, hari ini diresmikan sebagai lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga ke-32.

Hal ini merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, agar harga BBM yang sama dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"SPBU Kompak Lahomi adalah titik ke-32. SPBU ini tidak akan terbangun kalau tidak ada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pertamina, dan pengusaha. Dengan keberadaan SPBU ini tolong dijaga. Ini adalah SPBU pertama di Nias Barat. Jangan nanti BBM diborong atau dijual ke pengecer," tutur Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Harya Adityawarman dalam keterangan resmi, Sabtu (2/12/2017).

SPBU Kompak Lahomi akan memudahkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa, yaitu Rp6.450 per liter untuk Premium dan Rp5.150 per liter untuk Solar.

Warga tidak perlu lagi menempuh jarak sejauh 20 kilometer (km) ke arah Sirombu dan 50 km ke arah Gunung Sitoli untuk membeli BBM yang harganya sekitar Rp7.000 hingga Rp9.000 per Liter.

Sementara itu, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Henry Ahmad menjelaskan bahwa setiap tahun BPH Migas menetapkan kuota BBM bagi setiap kabupaten/kota. Namun, belum ada lembaga penyalur di Kabupaten Nias Barat.

"Setiap tahun kita tetapkan kuota untuk seluruh kabupaten/kota, termasuk Nias Barat, tapi gak ada penyalurnya. Yang ada hanya Pertamini, atau pengecer-pengecer yang dari sisi kualitas tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu ilegal," tegas Henry.

Henry menjelaskan bahwa dengan berdirinya SPBU Kompak Lahomi yang disuplai dari Terminal BBM Gunung Sitoli, maka kualitas bahan bakar lebih terjamin dengan harga yang sama secara nasional.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER