MONITOR, Jakarta – Sentimen positif global menjadi pendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaaan perdagangan Jumat (14/9) sebesar 21,94 poin.
“IHSG dibuka menguat dipicu sentimen positif global, seiring adanya sinyal negosiasi ulang antara AS dan Tiongkok yang meredakan tensi perang dagang,” ungkap Riset PT Samuel Sekuritas.
Pembukaan perdagangan hari ini, IHSG menguat 21,94 poin (0,37 persen) ke posisi 5.880,22. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 menanjak 4,21 poin (0,46 persen) ke posisi 926,68.
Untuk kondisi global, bursa AS ditutup menguat dengan Indeks Dow Jones mencatat penguatan lebih dari 100 poin, seiring kenaikan harga saham Apple.
Penguatan bursa saham ditengarai pernyataan Presiden AS, Donald Trump yang menyatakan tekanan untuk menegosiasikan ulang perdagangan ada di posisi Tiongkok saat ini.
Di sisi lain, data Consumer Price Index (CPI) AS untuk Agustus 2018 tercatat naik 0,2 persen, sejalan dengan estimasi ekonom sebesar 0,3 persen.
Hal tersebut memperkuat ekspektasi pasar yang memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunganya. Pasar memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga di September 2018 sebesar 97,4 persen dan Desember 83,3 persen.
Sementara mayoritas bursa Asia pagi ini cendering bergerak diteritori positif.
 pada pembukaaan perdagangan Jumat (14/9) sebesar 21,94){kind=link}