Sabtu, 20 April, 2024

Sambut Hari Raya Galungan, Pertamina MOR V Tambah Pasokan LPG di Bali

MONITOR, Denpasar – Menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada 01 November 2017, Marketing Operation Region V JatimBalinus memastikan stok dan pasokan LPG khususnya di wilayah Bali dalam kondisi normal dan aman. Hal ini didukung dengan penambahan pasokan LPG 3 Kg untuk menyambut perayaan hari besar keagamaan tersebut.

Sebagai antisipasi peningkatan konsumsi Elpiji 3 Kg menyambut hari Raya Galungan, Pertamina memberikan tambahan pasokan Elpiji 3 Kg pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2017 dengan total sebanyak 177.680 tabung Elpiji 3 Kg atau sebesar 533,04 Metrik Ton untuk seluruh wilayah Bali. Adapun realisasi harian penyaluran Elpiji 3 Kg untuk wilayah Bali yakni sebanyak 206.685 tabung Elpiji 3 Kg setiap harinya, atau setara dengan 620.05 Metrik Ton.

"Penambahan tersebut sekitar 85% dari rata-rata penyaluran harian Elpiji 3 Kg di wilayah Bali. Tambahan penyaluran ini diharapkan agar masyarakat bisa merayakan hari Raya Galungan dengan tenang tanpa memikirkan terjadi kekosongan dan kenaikan harga Elpiji, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir sebab stok Elpiji di seluruh wilayah Bali tersedia dengan baik," ujar Area Manager Communication & Relations JatimBalinus, Rifky Rakhman Yusuf.

Antisipasi Distribusi  BBM  dan  LPG

- Advertisement -

Lebih lanjut Rifky menambahkan terkait dengan kondisi Gunung Agung yang masih berstatus “Awas”, Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah preventif dalam proses distribusi baik BBM maupun LPG jika terjadi erupsi Gunung Agung yakni dengan mengatur pengalihan supply point untuk konsumen dan lembaga penyalur dari  TBBM Manggis ke TBBM Sanggaran maupun dari Surabaya, termasuk dalam kondisi emergency dapat dilakukan pengalihan supply point dari Tanjung Wangi langsung ke konsumen atau lembaga penyalur melalui mobil tangki dengan kapal ferry.

“Untuk pasokan LPG  Bali wilayah Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan dialihkan ke Terminal LPG Banyuwangi melalui via darat menuju pelabuhan Gilimanuk diangkut via kapal menuju pelabuhan Ketapang. Sedangkan untuk pasokan LPG Bali wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung melalui darat menuju pelabuhan Benoa dan diangkut dengan kapal ferry atau Landing Craft Tank langsung ke pelabuhan Ketapang,” jelas Rifky.

Hingga saat ini, lanjut Rifky, Pertamina masih secara kontinyu menyalurkan bantuan LPG ke lokasi-lokasi pengungsian yakni sejumlah 10 tabung Elpiji 12 atau 50 Kg per lokasi per harinya. Adapun lokasi-lokasi yang disuplai LPG oleh Pertamina antara lain Gor Swecapura, Lapangan Ulakan, Manggis, Rendang, Les, Tembok dan Sambirenteng.

“Pertamina terus berkoordinasi dengan seluruh instansi yang ada baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Daerah agar dapat membantu meringankan beban para pengungsi khususnya dalam pemenuhan kebutuhan LPG,” pungkas Rifky.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER