Jumat, 19 April, 2024

Promosi Makanan dan Minuman, Indonesia Gandeng Distributor Besar AS

MONITOR, Jakarta – Indonesia kembali berpartisipasi dalam pameran Winter Fancy Food Show (WFFS) pada 21-23 Januari 2018 di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat (AS).

Kali ini, Indonesia menjalin kerja sama dengan Khong Guan USA Corp (KGC), salah satu distributor terkemuka produk mamin Asia untuk membantu mendistribusikan produk-produk Indonesia di AS.

Pada pameran WFFS ini, KGC melakukan kurasi produk yang ditampilkan di paviliun Indonesia dan memberikan masukan kepada peserta dari Indonesia. Menurut KGC, produk Indonesia yang ditampilkan pada umumnya telah siap untuk memasuki pasar AS.

Namun demikian, beberapa produk masih perlu disesuaikan dengan ketentuan dan selera pasar AS, baik dalam hal kemasan maupun komposisi bahan agar diterima pasar AS.

- Advertisement -

“KGC memberikan panduan terkait beberapa produk yang dianggap siap untuk pasar AS, terutama produk yang cocok untuk masuk dalam daftar distribusi produk mamin KGC,” ungkap Koordinator Ekonomi Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Fransisco, Hanggiro Setiabudi.

Hanggiro menambahkan, KGC telah memasok pasar Amerika Utara dan mengimpor lebih dari 2.000 produk dari 11 negara di Asia. Selain itu, KGC juga telah memasok secara terus menerus ke berbagai supermarket dan jaringan ritel besar di AS, seperti Kroger, Walmart, Target, Walgreen, Cost Plus, Ralph, dan Safeway.

“Masukan yang diberikan KGC kepada para peserta sangat berharga, terutama mengenai kalkulasi struktur harga, agar produk Indonesia dapat diterima di pasar AS. Kita juga akan terus mengawal dan menjalin kerja sama dengan distributor agar produk mamin Indonesia bisa menembus pasar AS,” jelas Hanggiro.

Pada keikutsertaan kali ini, paviliun Indonesia menghadirkan empat perusahaan yaitu Pondan, Kapal Api, Jawa Import, dan Harendong Arum Tea.

Perusahaan Indonesia tersebut menampilkan berbagai varian produk makanan organik dan makanan olahan, seperti berbagai bumbu rempah organik, teh premium, kopi premium, gula kelapa, minuman air kelapa, makanan ringan serta berbagai bahan untuk pembuatan roti, kue, es krim, dan sambal.

“Pameran WFFS selalu menjadi pilihan bagi produsen makanan untuk meluncurkan berbagai produk terbaru. Pameran ini juga menjadi tempat para buyer dan distributor memilih produk baru yang akan mereka jual, baik untuk grosir maupun ritel,” ujar Kepala Indonesia Trade Promotion
Center (ITPC) Los Angeles, Antonius A. Budiman.

Pameran WFFS kali ini, diikuti sekitar 1.400 peserta dari 20 negara dan dihadiri sekitar 30.000 pengunjung. Peserta pameran terdiri dari pelaku industri terkemuka dalam bidang makanan, restoran, dan katering seperti Wholefood, Kroger, Formaggio Kitchen, Starbucks, Trade Joe’s,
UNFI, KeHE, dan Southern Season, serta sejumlah jaringan hotel.

Total nilai pasar makanan premium di AS pada tahun 2016 sebesar USD 127,4 juta dengan peningkatan sekitar 15% dari tahun sebelumnya.

Produk utama makanan premium yang dikonsumsi masyarakat AS yaitu keju dan keju nabati; daging sapi, unggas, dan hasil laut baik yang
beku atau yang didinginkan; kentang, pretzel, dan makanan ringan; kopi dan kakao; serta roti dan makanan panggang.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER