Rabu, 17 April, 2024

Produk Kecantikan Indonesia ‘Laris Manis’ di Autumn Fair 2017

MONITOR, London – Di awal musim gugur di Inggris, KBRI London melalui Atase Perdagangan London berpartisipasi dalam kegiatan pameran Autumn Fair 2017.

Autumn Fair merupakan ajang pameran perdagangan tahunan terbesar di Inggris yang menampilkan berbagai produk peralatan rumah tangga, produk kosmetik, sabun, dan spa serta hadiah.

Pameran Autumn Fair 2017 diselenggarakan di NEC Birmingham pada 3-6 September 2017.

Dalam ajang pameran Autumn Fair 2017 ini, produk alat kebersihan dan produk kosmetika, sabun, dan spa dari Indonesia sukses mencuri perhatian pengunjung dan pembeli potensial yang hadir. Produk-produk tersebut berhasil meraup transaksi potensial perdagangan senilai USD 730 ribu.

- Advertisement -

Dua perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan pameran ini adalah PT Indomop Multi Makmur yang merupakan produsen produk alat-alat kebersihan seperti sapu lantai, sapu halaman, alat pel, sikat, dan penyapu air, dan PT Ardiya Dinara Indotrade (AVA Natural) yang memproduksi produk kosmetik, sabun, dan spa dengan bahan dasar alami.

“Untuk produk alat kebersihan, Inggris sendiri merupakan pasar terbesar keempat dunia setelah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang. Pada tahun 2016 nilai impor produk alat kebersihan Inggris mencapai USD 312,15 juta dan permintaan impornya cenderung meningkat sebesar 3,96% per tahun selama lima tahun terakhir (2012-2016). Dengan tingginya permintaan impor produk alat kebersihan oleh masyarakat Inggris, hal inilah yang menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan oleh eksportir Indonesia,” jelas Atase Perdagangan London, Nur Rakhman Setyoko.

Lebih lanjut, Nur memaparkan bahwa ekspor produk alat kebersihan Indonesia ke pasar Inggris pada tahun 2016 sebesar USD 1,12 juta dengan pangsa baru sebesar 0,36%. Oleh karena itu, keikutsertaan Indonesia dalam ajang tahunan Autumn Fair 2017 ini diharapkan dapat memperkenalkan produk alat kebersihan asal Indonesia kepada masyarakat Inggris dan mengoptimalkan pemanfaatan pasar Inggris sebagai tujuan utama ekspor nonmigas.

“Kami optimis dapat memasarkan produk alat kebersihan dan menembus pasar Inggris, juga bersaing dengan negara-negara lain karena produk kami memiliki keunggulan terbuat dari bahan alami,” ujar Agus Ariandy Sijoatmodjo, Direktur PT Indomop Multi Makmur, salah satu peserta pameran dari Indonesia.

Di sisi lain, Inggris menempati peringkat ketiga sebagai importir produk kosmetik, sabun, dan spa di dunia dengan nilai impor sebesar USD 5,51 miliar pada tahun 2016. Besarnya permintaan Inggris terhadap impor produk kosmetik, sabun, dan spa dikarenakan Inggris merupakan salah satu pusat penjualan produk kecantikan terbesar di kawasan Eropa. Selain itu industri kecantikan, jasa pelayanan produk kecantikan, pelayanan spa, dan bisnis penjualan produk kecantikan tumbuh pesat di Inggris.

“Indonesia sangat terkenal dengan bahan alami yang melimpah seperti minyak atsiri. Pengembangan produk kosmetik, sabun, dan spa ke pasar Inggris merupakan sasaran yang tepat untuk pengembangan ekspor nonmigas Indonesia ke depan,” jelas Nur.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER