Selasa, 23 April, 2024

Vietnam Tertarik Pelajari Koperasi Persusuan di Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sembilan Orang Delegasi Negara Vietnam, melakukan kunjungan ke Indonesia untuk belajar tentang koperasi persusuan. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Study Tour on Cooperative and Dairy Business pada tanggal 25-28 Februari 2019. Delegasi Vietnam berasal dari The Collage of Management for Agriculture and Rural Development (CMARD II), rombongan diterima, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan. Fini Murfiani, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta pada hari Senin (25/02).

Pada pertemuan pembukaan tersebut, Fini menyampaikan kebijakan dan langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam pengembangan dan pengelolaan koperasi susu, penguatan kelembagaan persusuan dan peran kemitraan dalam pengembangan persusuan serta pemanfaatan Kredit Sapi Perah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Program Asuransi Ternak.

Fini menjelaskan bahwa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan akan membantu memfasilitasi dan mengkomunikasikan tujuan dari kunjungan Delegasi Vietnam dengan stakeholder selama berada di Indonesia.

- Advertisement -

Adapun tujuan kunjungan Delegasi Vietnam tersebut adalah untuk mendapatkan pembelajaran tentang tantangan dan solusinya dalam pembentukan koperasi skala besar dan perencanaan penggunaan lahan untuk peternakan sapi perah. Mereka juga ingin mengetahui bagaimana menjalankan bisnis yang saling menguntungkan antara koperasi susu dengan mitranya.

Delegasi Negara Vietnam ingin mengetahui skala koperasi minimal yang dapat menguntungkan bagi koperasi dan anggotanya dan bagaimana Penerapan “Good Business and Management Practices” apabila terjadi keadaan darurat misalnya penurunan harga susu atau dalam keadaan terjadi bencana alam, penerapan “Good Feeding Practices” untuk menurunkan emisi “Green House Gas” dan penerapan “Good Management Practices” selama musim kemarau dimana produksi rumput sangat menurun.

Para delegasi dari Vietnam yang dipimpin oleh Central Commitee of Economy-Head of Division of Agriculture, Nguyen Thi Yen menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan pemberdayaan koperasi di Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.

Selanjutnya Delegasi tersebut bersama dengan Tim pendamping dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bandung Barat dan stakeholder terkait melakukan kunjungan ke Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), peternakan rakyat skala besar, menengah, dan kecil di Lembang serta Dairy Village di Subang, Jawa Barat pada tanggal 26 – 27 Februari 2019.

Pada kunjungan tersebut, Dedi Setiadi selaku Ketua Koperasi KPSBU Lembang menyampaikan, “KPSBU Lembang merupakan salah satu koperasi produsen susu sapi terbesar di Indonesia”. Ia mengatakan bahwa produksi susu sapi di koperasi ini mencapai sekitar 140 ton/hari. Koperasi tersebut mengelola 7.400 orang anggota dengan jumlah populasi sapi perah sebanyak 22.000 ekor.

Menurut Dedi Setiadi keberhasilan koperasi yang dipimpinnya tidak lepas dari penerapan strategi penjaminan mutu dan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternak anggota koperasi. Koperasi ini bahkan mengibarkan slogan “Dengan kualitas kita berjaya, tanpa kualitas kita tiada”.

Tekad mengedepankan kualitas dalam menjalankan usaha diwujudkan melalui tindakan dengan membentuk SKT (Satuan Kerja Terkecil) yang melibatkan penyuluh, tester susu dan pencatat, sehingga kualitas susu yang dihasilkan memenuhi standar Nasional.

Ia ungkapkan bahwa berdasarkan laporan SKT tersebut, management koperasi dapat mengetahui anggota yang telah menyetor susu sampai tingkat kebersihan yang diterapkan anggotanya.

“Dengan cara ini, kami bisa memberikan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) sesuai kinerja anggota,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER