Jumat, 29 Maret, 2024

Pakai Pupuk ExtraGen, Petani Indramayu Akui Hasil Padinya Berkualitas

MONITOR, Jakarta – Raut sumringah terlihat jelas di wajah para petani Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ya, para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bengkok Jaya ini merasa puas dengan hasil panennya setelah menggunakan pupuk extragen.

“Kami senang sekali dengan hasil panen sekarang. Berkat pupuk extragen panen kali ini menghasilkan padi yang bagus, waras, bening dan bersih (Warningsih),”ungkap Ketua Kelompok Tani Bengkok Jaya Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Suwardi, saat melakukan panen raya, Rabu, 10 April 2019.

Ketua Kelompok Tani Bengkok Jaya Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, SuwardiMenurut Suwardi, dengan menghasilkan padi Warningsih tersebut, petani padi di Desa Bugis bisa tersenyum. Sebab hasil panen yang dihasilkan sangat menguntungkan.

“Kalau menggunakan pupuk kimia, biasanya panen kami dalam satu hektar hanya bisa menghasilkan 6 ton. Tapi ketika memakai pupuk herbal extragen hasil panen bisa mengalami kenaikan mencapai 8 ton. Ditambah dengan hasil padinya Warningsih tadi,” terangnya.

- Advertisement -

Pencapaian hasil Panin yang maksimal dengan pupuk extragen, dijelaskan Suwardi tidak lain karena pupuk extragen dapat menangkal serangan hama luar yang menyerang padi dengan dahsyat.

“Jadi dengan menggunakan pupuk extragen ini, tanaman padi kami memang tahan terserang hama. Dampaknya panen pun bisa menghasilkan hasil yang maksimal,” tandasnya.

Diakui Suwardi, penggunaan pupuk extragen sendiri baru pertama kali digunakan kelompok taninya. Bahkan kedepan dengan melihat hasil yang sangat bagus, para petani di Indramayu dianjurkan untuk mencoba pupuk extragen ini.

“Alhamdulilah, untuk hari ini ada sekitar 50 hektar padi yang dipanen. Hasilnya adalah padi Warningsih,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER