MONITOR, Tambakrejo – Area Manager Communication & Relation Pertamina Marketing Operation Region IV, Andar Titi Lestari mengatakan, keterlibatan Pertamina dalam mendukung penanaman mangrove di Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah sudah dilajukan selama 7 tahun kebelakang, dan telah menghasilkan 116.000 tanaman mangrove.
Yang menggembirakan, tambah Andar, berkat dukungan masyarakat yang tergabung dalam kelompok Camar, mangrove yang ditanam tumbuh subur dan terjaga kelangsungannya. Terbukti, keberhasilan hidup mangrove yang ditanam mencapai 90 persen, dengan tinggi mencapai 3 meter.
“Kunci keberhasilan penghijauan pesisir Tambakrejo dari keuletan para penggiat lingkungan yang merupakan warga masyarakat setempat,” jelas Andar di Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (6/9).
Sementara itu, salah satu penggiat lingkungan di Tambakrejo, Juraimi menuturkan telah melakukan penanaman, perawatan, monitoring serta pembibitan mangrove demi melestarikan kembali daerah pesisir Tambakrejo dan menghindari banjir rob.
“Kami ingin mengembalikan desa kami seperti dulu, menjadi desa pesisir yang sejuk dan tidak lagi terendam rob”, ujar pria yang juga menjadi Ketua Kelompok Camar yang dibina Pertamina ini.
Diketahui, saat ini upaya Kelompok Camar dan Pertamina itu telah berbuah hasil yang cukup memuaskan. Dimana telah tercipta dan terjaga keleatariam Hutan mangrove yang membentang sepanjang 1,5 kilometer sampai bibir pantai.
Kawasan mangrove itu pun telah menjadi tujuan wisata bagi warga setempat maupun desa lainnya.Ekosistem mangrove, tidak hanya memberikan manfaat bag lingkungan, tetapi juga telah memberikan dampak ekonomi bagi anggotanya.