MONITOR, Jakarta – Sebagai bentuk dukungan dalam ajang Pertambangan dan Energy Expo 2017 yang diadakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Selasa (26/9).
Gelaran yang dihadiri oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Massa Manik dan jajaran direksi perusahaan energi ini dalam rangka memperingati hari jadi Pertambangan dan Energi (PE) ke-72, yang jatuh pada tanggal 28 September 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Pertamina sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis energi dan pertambangan pun menampilkan kampanye energi bersih bagi negeri yang selaras dengan visi dan misi pemerintahan Presiden Joko Widodo guna mewujudkan energi berkeadilan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Di booth Pertamina, Direktur Utama PT Nusantara Regas, Tammy Meidharma Sumarna mengatakan, regasifikasi LNG menjadi gas, fasilitas Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) di Jawa Barat merupakan salah satu cara Pertamina mendukung program pemerintah dalam memanfaatkan gas alam untuk bahan bakar pengganti, guna mengurangi beban subsidi yang ditanggung pemerintah.
"Acara ini tentu saja bagus untuk kami sebagai salah satu anak perusahaan Pertamina. Kami ingin memperkenalkan bahwa PT Nusantara Regas ini mendukung program pemerintah didalam mengurangi pemakaian BBM," ungkap Tammy.
PT Nusantara Regas juga telah menyiapkan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil.
"Kami juga akan mengembangkan energi retail. Artinya kita akan mengembangkan atau men-supply energi dengan kapal kecil kita ke pulau-pulau kecil yang membutuhkan energi gas. Seperti misalnya pembangkit gas di pulau kecil kedepan seperti Bangka Belitung (dan) Pontianak itu bisa dari kapal kita sebagai terminal besarnya," papar Tammy.