MONITOR, Jakarta – Pembangunan dan Penyediaan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk mencapai pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Ketersediaan infrastruktur memiliki peran penting dalam rangka membangun Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar pada tahun 2030.
Pemerintah pun tak berhenti terus menyosialisasikan kemajuan pembangunan infrastruktur kepada khalayak luas terutama yang terkait dengan proyek strategis nasional. Salah satunya dalam kegiatan kompetisi fotografi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas.
Mengambil tema "Di Darat, Laut dan Udara Infrastruktur Kita Bangun”, kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Setidaknya kegiatan ini diikuti oleh 853 peserta yang menyampaikan foto-foto infrastruktur dengan total mencapai lebih dari 2100 foto dari Sabang sampai Merauke.
"Jumlah foto yang masuk dalam kompetisi ini sebanyak 2100, hal tersebut menunjukkan antuasias masyarakat yang tinggi. Acara semacam ini bisa menjadi langkah awal untuk menginformasikan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah", ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat menghadiri Pameran Kemajuan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, Minggu (27/8), di Jakarta.
Darmin menyampaikan secara keseluruhan sejak diumumkannya Proyek Strategis Nasional di awal tahun 2016, 25 proyek dengan total nilai investasi 43,5 Triliun Rupiah telah selesai dibangun sementara 129 proyek dengan total nilai investasi 900 Triliun Rupiah sudah dalam tahap konstruksi.
“Khusus untuk program ketenagalistrikan 35 GigaWatt, kami sampaikan bahwa sampai dengan bulan Juni 2017, sebesar 758 MegaWatt telah beroperasi, 14.493 MegaWatt telah masuk dalam tahap konstruksi, dan 8.150 MegaWatt telah melakukan penandatanganan Power Purchase Agreement dan akan didorong agar Financial Close dapat segera dicapai”, katanya.
Untuk diketahui, Kategori dalam kompetisi ini sendiri dibagi dalam tiga zona: Indonesia Bagiain Barat, Tengah, dan Timur, dengan syarat obyek foto harus proyek infrastruktur yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017.