MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan pentingnya peningkatan ekspor. Untuk merealisasikannya, pemerintah sejauh ini sudah menyiapkan prasyarat dan kesiapan diantaranya promosi dan pendanaan ekspor yang sudah tersedia.
Upaya ini diharapkan, agar Indonesia dapat mengekspor lebih banyak ke negara-negara tetangga di ASEAN. Namun nyatanya, mengapa ekspor Indonesia masih relatif tertinggal dibanding negara-negara tetangga?
Menanggapi hal ini, Pemerintah melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tengah memberi perhatian khusus. Benny Soetrisno selaku Wakil Ketua Umum bidang Perdagangan mengatakan, peningkatan ekspor akan sejalan ketika ketersediaan SDM yang berkualitas dapat melakukan kegiatan usaha dan berani untuk ekspor.
Benny menambahkan, akan dilakukan penyederhanaan prosedur dan percepatan proses administrasi yang selama ini dianggap mempersulit investor dan pelaku usaha. Selain itu Benny menuturkan, hari ini pihaknya akan menggelar dialog dengan pelaku usaha dalam mewadahi pandangan serta keluhan dari para pengusaha guna melaksanakan mandat Presiden RI ke-7.
"Kita akan mewadahi pandangan dari para pengusaha dan mendengar masukan untuk meningkatkan ekspor Indonesia," ujar Benny di Kuningan Jakarta pada Dialog Dongkrak Ekspor dan Temu Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss dan Liechtenstein (5/3).