MONITOR, Jakarta – Industri otomatif dalam negeri kabarnya semakin berjaya. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menjajal sebuah motor listrik nasional yang diklaim cukup efisien. Motor tersebut diberi nama motor Gesits.
Motor listrik ini akan diproduksi besar-besaran. Jokowi menegaskan, dalam kurun satu tahun motor Gesits akan diproduksi sebanyak 60.000 unit, 1 bulan 5.000 unit.
“Ini adalah brand dan principle 100% Indonesia. Sepeda motor listrik,” kata Jokowi usai menjajal motor.
Meski 100% produksi Indonesia, Jokowi tidak memikirkan kemungkinan memberikan proteksi terhadap pemasaran motor Gesits. Ia hanya mengatakan, konsumen diberikan pilihan-pilihan.
“Tidak bisa kita memproteksi sebuah barang gitu, tidak mendidik dalam sebuah industri usaha itu tidak mendidik. Jadi, apapun asal harganya kompetitif, lebih efisien dibanding sepeda motor yang konvensional ya akan disambut oleh pasar,” tegasnya.
Jokowi menyarankan, agar motor listrik nasional Gesits itu dicoba dulu di pasar lokal, dengan harga yang kompetitif sebelum diarahkan untuk ekspor. Namun dirinya memastikan, dirinya akan menjadi orang yang pertama kali membeli, jika motor listrik itu sudah diproduksi dan dijual ke pasaran.
“Ini kalau sudah diproduksi, saya pembeli pertama. Saya akan beli 100,” ujarnya tegas.
