MONITOR, Jakarta – Pemerintah rencananya akan meresmikan titik ke-26 Program BBM Satu Harga, Minggu (15/10) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Dimana program tersebut dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo yang nantinya akan merambah seluruh kawasan Indonesia.
Titik ke-26 BBM Satu Harga ini jatuh pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Paloh. Peresmiannya akan dilakukan langsung oleh anggota Komite BPH Migas M Ibnu Fajar bersama Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Harya Adityawarman, General Manager MOR VI PT Pertamina (Persero) Yanuar Budi Hartanto, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, dan anggota Komisi VII DPR Katherine Angela Oendoen.
"Program BBM Satu Harga bertujuan agar harga BBM yang sama dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," demikian rilis pers Kementerian ESDM yang diterima Monitor.
Ya, untuk menindaklanjuti arahan Presiden tersebut, Kementerian ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan Secara Nasional.
Dengan adanya SPBU Modular Paloh, masyarakat tidak perlu menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan BBM, tentu dengan harga yang sama seperti di daerah lainnya dari sebelumnya antara Rp7.500-9.000 per liter menjadi Rp 6.450 per liter untuk premium dan Rp 5.150/liter untuk solar.