MONITOR, Jakarta – Selain budaya, Indonesia memiliki khazanah kuliner yang beraneka ragam, hampir di setiap daerah memiliki makanan tradisional yang berbeda. Smesco dengan brand terbarunya yaitu Smesco Indonesia, terus melakukan inovasi dan terobosan sebagai pusat promosi dan pemasaran produk-produk unggulan KUKM seluruh Indonesia serta pusat destinasi oleh-oleh Indonesia. Salah satu inovasi yang dilakukannya adalah dengan memperbanyak kuliner Indonesian di Smesco Indonesia.
Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP KUKM) Emilia Suhaimi mengatakan, salah satu penyebab sedikitnya pengunjung yang datang di Smesco Indonesia, karena sedikitnya jenis kuliner.
“Kita akan perbanyak kuliner dari seluruh Nusantara, sehingga masyarakat yang kangen masakan daerah tak perlu jauh-jauh mencarinya, cukup di Smesco Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan merevitalisasi Paviliun Provinsi, misalnya dari segi tempat yang lebih menyatu dan gampang dijangkau pengunjung, kelengkapan dan kurasi produk maupun aneka promosi. "Selama ini kontinuitas produk yang tidak berjalan, di samping produk yang ditampilkan juga masih sangat sedikit. Selain itu, tingkat kunjungan customer ke Paviliun Provinsi masih sangat rendah sehingga tingkat perputaran produk yang ditampilkan sangat rendah," ungkapnya.
Dengan wajah baru serta terobosan dan inovasi yang dilakukan, diharapkan jumlah pengunjung akan meningkat. Emilia mengakui, saat ini tingkat kunjungan di setiap Paviliun Provinsi belum ideal.
Dia menyebutkan, hal tersebut karena tidak terintegrasinya antara paviliun yang satu dengan lainnya. Intergrasi tersebut diperlukan dan juga, pembagian area yang berimbang. "Jumlah kunjungan ini memiliki korelasi yang positif dengan jumlah omzet di Paviliun Provinsi," ungkapnya.
Emilia juga memaparkan, kegiatan promosi perlu kembali ditingkatkan, agar berdampak kepada peningkatan jumlah pengunjung.
“Oleh karena itu, perlu kiranya program promosi dapat diupayakan seefektif mungkin yang imbasnya bisa dapat dilihat melalui peningkatan jumlah pengunjung, baik di Galeri Indonesia WOW maupun Paviliun Provinsi,” jelas Emilia.