Selasa, 23 April, 2024

Gelar Disability Care, Telkom Serahkan Alat Bantu Bagi 5.200 Difabel

MONITOR,  Jakarta – Menutup rangkaian ulang tahun Telkom ke-52, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program Telkom Disability Care menyerahkan alat bantu bagi sebanyak 5.200 penyandang disabilitas pada kegiatan Telkom Disability Care – Charity Golf Tournament. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno, jajaran Kementerian BUMN, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, serta pelanggan korporasi TelkomGroup di Jakarta, Sabtu (5/8).

Pada kesempatan tersebut, Telkom melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Kick Andy Foundation dengan ruang lingkup kerja sama untuk menyelenggarakan kegiatan apresiasi Gantari Award kepada difabel berprestasi, bantuan pengembangan kewirausahaan dan penyaluran alat bantu untuk 5.200 difabel yang terdiri dari 720 kaki palsu, 52 alat bantu low vision, 52 audio book, 52 Al-Quran digital, 52 alat bantu dengar, serta 4.272 buku braille.

Rini M. Soemarno mengapresiasi pemberian bantuan ini sebagai wujud kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat.

“Sudah selayaknya keberadaan BUMN dirasakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk oleh penyandang disabilitas di Indonesia sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri. Program seperti Telkom Disability Care ini patut diapresiasi dan didukung guna tercipta kesetaraan bagi para penyandang difabel. Program seperti ini diharapkan akan terus berlanjut, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa”, ujar Rini M. Soemarno.

- Advertisement -

Sementara itu, Alex J. Sinaga menjelaskan bahwa Telkom Disability Care merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat berkebutuhan khusus yang digagas Telkom sejak tahun 2016 lalu. “Telkom Disability Care merupakan upaya Telkom dalam meningkatkan daya saing para penyandang difabel melalui sejumlah program seperti bantuan dana pengembangan kewirausahaan, pemberian alat bantu difabel, disamping mempekerjakan para difabel serta pembuatan aplikasi khusus bagi sekolah-sekolah luar biasa (SLB). Hal ini guna mendorong kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan para penyandang difabel di Indonesia,” jelas Alex J. Sinaga.

Melalui program Telkom Disability Care ini, Telkom juga menargetkan akan mempekerjakan sebanyak 152 tenaga kerja difabel di berbagai lini operasional TelkomGroup sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Dengan dilaksanakannya program Telkom Disability Care yang didorong oleh semangat BUMN Hadir untuk Negeri, Telkom berharap dapat meningkatkan kesetaraan hidup para penyandang disabilitas di Indonesia. Selain itu, program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lain untuk senantiasa meningkatkan kepedulian kepada sesama, sehingga peningkatan kesejahteraan dan daya saing bangsa di era digital ini dapat terakselerasi melalui sinergi semua pihak.

Rini M. Soemarno mengapresiasi pemberian bantuan ini sebagai wujud kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat. “Sudah selayaknya keberadaan BUMN dirasakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk oleh penyandang disabilitas di Indonesia sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri. Program seperti Telkom Disability Care ini patut diapresiasi dan didukung guna tercipta kesetaraan bagi para penyandang difabel. Program seperti ini diharapkan akan terus berlanjut, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa”, ujar Rini M. Soemarno.

Sementara itu, Alex J. Sinaga menjelaskan bahwa Telkom Disability Care merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat berkebutuhan khusus yang digagas Telkom sejak tahun 2016 lalu. “Telkom Disability Care merupakan upaya Telkom dalam meningkatkan daya saing para penyandang difabel melalui sejumlah program seperti bantuan dana pengembangan kewirausahaan, pemberian alat bantu difabel, disamping mempekerjakan para difabel serta pembuatan aplikasi khusus bagi sekolah-sekolah luar biasa (SLB). Hal ini guna mendorong kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan para penyandang difabel di Indonesia,” jelas Alex J. Sinaga.

Melalui program Telkom Disability Care ini, Telkom juga menargetkan akan mempekerjakan sebanyak 152 tenaga kerja difabel di berbagai lini operasional TelkomGroup sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Dengan dilaksanakannya program Telkom Disability Care yang didorong oleh semangat BUMN Hadir untuk Negeri, Telkom berharap dapat meningkatkan kesetaraan hidup para penyandang disabilitas di Indonesia. Selain itu, program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lain untuk senantiasa meningkatkan kepedulian kepada sesama, sehingga peningkatan kesejahteraan dan daya saing bangsa di era digital ini dapat terakselerasi melalui sinergi semua pihak.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER