MONITOR, Sentul – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-40, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar kompetisi Pelayanan Lalu Lintas 2018. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Jasa Marga dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas.
Selain itu, Jasa Marga ingin memantapkan kesiapan dan kesiagaan para petugas dalam kegiatan penanganan gangguan perjalanan atau kecelakaan di jalan tol. Hal demikian diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani, saat ditemui MONITOR di lokasi.
"Sebenarnya ini masuk program rutin kami dalam rangka memperingati Ulang Tahun Jasa Marga yang biasa dirayakan pada setiap tanggal 1 Maret. Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bukti respon kami dalam pelayanan lalu lintas, ini perlu ditingkatkan," ujar Desi di BNPB Sentul, Selasa (27/2).
Desi menambahkan, layanan lalu lintas harus diimbangi dengan respon cepat dari para petugas di lapangan. Jika tidak, lanjut Desi, maka hal tersebut akan berdampak bagi kualitas pelayanan lalu lintas itu sendiri.
Terlebih, selama mengoperasikan jalan tol di seluruh Indonesia, petugas Jasa Marga kerap bersentuhan dengan kejadian-kejadian kecelakaan dengan berbagai kondisi.
"Kalau kita lamban sedikit saja, dampaknya bisa macam-macam. Ini kan mengatur keselamatan manusia, selain itu dampak lainnya adalah antrian jadi panjang. Makanya kita perlu sekali mengeksekusi antrian yang panjang dan padatnya luar biasa. Perlu kita ketahui juga, Jasa Marga terus meningkatkan layanan respon cepat terhadap pengguna jalan tol ini di sejumlah kota-kota besar," paparnya menjelaskan.
Dalam kompetisi ini, Jasa Marga mengangkat dua jenis perlombaan yaitu karya tulis bertema keselamatan yang telah berlangsung pada tanggal 26 Februari 2018 dan simulasi praktik penanganan kecelakaan sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan tol (road rescue).
Adapun peserta perlombaan ini terdiri dari 15 grup yang terdiri dari 8 Cabang (9 grup) dan 6 Anak Perusahaan (6 grup) yang terdiri dari PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT), PT Trans Marga Jateng (TMJ), PT Marga Sarana Jabar (MSJ) dan PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) dan PT Jasamarga Bali Tol (JBT).
Keterampilan para peserta lomba dinilai oleh tim internal Jasa Marga dan berbagai institusi eksternal sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing. Institusi eksternal yang terlibat dalam perlombaan karya tulis adalah Korlantas POLRI pada penilaian bidang Keselamatan Jalan.
Sedangkan untuk kompetisi simulasi praktik penyelamatan lalu lintas dinilai oleh Road Rescue Australia dan Belanda oleh ahli di bidang Fire, Rescue and Paramedic.
Lomba Pelayanan Lalu Lintas yang telah dilaksanakan sebanyak 14 kali ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang digagas oleh Jasa Marga terkait keselamatan berlalu lintas. Sebagai upaya mewujudkan dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas dalam skala nasional, sebelumnya Jasa Marga telah menggelar Safety Driving Workshop, Fun Rally dengan tema tertib berlalu lintas, dan Customer Gathering dengan sosialisasi.