MONITOR, Jakarta – Sariguna Primatirta, produsen air minum dalam kemasan yang terdaftar di Indonesia, berencana segera membuka tiga pabrik baru. Perusahaan, yang menjual air kemasannya di bawah merek Cleo Pure Water, ingin memperluas jaringan manufaktur dan distribusi di seluruh Nusantara. Sariguna Primatirta, yang didirikan pada tahun 2003, melakukan penawaran umum perdana (initial public offering / IPO) di Bursa Efek Indonesia awal tahun ini.
Direktur Operasional Sariguna Primatirta, Nio Eko Susilo mengatakan perusahaan akan meningkatkan investasi untuk memperluas bisnisnya. Dengan tiga pabrik baru yang diperkirakan akan online dalam delapan bulan ke depan, perusahaan tersebut akan memiliki pabrik paling banyak di antara produsen air dalam kemasan dalam negeri.
Selanjutnya, Ia memaparkan bahwa perusahaan memiliki dua prinsip utama: (1) produksi air minum berkualitas tinggi dan (2) akses mudah bagi konsumen (untuk produk Cleo). Oleh karena itu, penting untuk memperluas jaringan manufaktur dan distribusi di seluruh negeri.
Lokasi ketiga pabrik baru tersebut adalah Ungaran (Jawa Tengah), Kendari (Sulawesi Tengah), dan Ngoro (Jawa Timur). Pabrik Ungaran dan Kendari diperkirakan mulai beroperasi pada 2017, sementara pabrik Ngoro diharapkan mulai berproduksi pada April 2018.
Pembangunan tanaman Ungaran dan Kendari sebenarnya sudah selesai. Namun, kedua pabrik tersebut belum bisa beroperasi karena masih perlu mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) dan juga izin edar.