Jumat, 29 Maret, 2024

Cak Imin: Sistem Keuangan Syariah Solusi Untuk Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar menilai kehadiran sistem keuangan syariah sebagai solusi yang tepat bagi Pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Hal itu disampaikan Cak Imin (sapaan akrabnya) saat membuka diskusi bertajuk "Prospek Indonesia Sebagai Pusat Keuangan Syariah Global" di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (03/11).

"Jika industri keuangan syariah betul-betul didorong, diperkuat dan terus dikembangkan, maka keuangan syariah akan dapat menjadi salah satu solusi utama pembiayaan pembangunan, baik untuk ekonomi umat, infrastuktur, maupun program pengentasan kemiskinan," kata Cak Imin.

Selama 2016, kata Cak Imin, industri keuangan syariah nasional mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Dimana data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Agustus 2017 tercatat petumbuhannya hingga 29,84 persen. Selain itu total aset keuangan Indonesia telah mencapai angka seribu triliun.

- Advertisement -

"Pertumbuhan industri keuangan syariah cukup tinggi sebesar 29,84 persen, sedangkan total aset keuangan syariah Indonesia mencapai Rp. 1.048,8 trilun," terangnya.

Namun, pertumbuhan yang demikian tinggi diakui Cak Imin posisi Indonesia dalam Global Islamic Economic Indicator 2017 belum lah aman, lantaran jika menengok negara tetangga, perbankan syariah Indonesia masih terpaut jauh dengan Malaysia.

"Masih berada diurutan 10, asetnya masih sangat kecil, misalnya perbankan syariah pada 2016 baru mencapai 5,3 persen. Capain ini masih berada jauh dibawah negara-negara lain, seperti Arab Saudi 51,1 persen, Malaysia 23,8," ungkapnya.

Kendati demikian, Ia melihat potensi yang dimiliki Indonesia, terutama dengan memanfaatkan bonus demografi dan prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Maka pengembangan ekonomi syariah diharapkan turut berkontribusi dalam mendukung transformasi perekonomian pada aktivitas ekonomi produkti.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER