Jumat, 26 April, 2024

Perkuat Layanan, Perum Jamkrindo Resmikan Kantor Cabang Baru di Kupang

MONITOR, Kupang – Perum Jamkrindo meresmikan Kantor Cabang Kupang baru yang berlokasi di jalan Jenderal Soeharto. Kantor cabang tersebut merupakan relokasi dari kantor sebelumnya yang berada di Ruko Tuak Daun Merah.

Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko mengungkapkan  relokasi kantor cabang baru Kupang dilakukan untuk memberikan pelayanan yang semakin baik.

Sebagai satu-satunya Badan usaha milik negara (BUMN) di bidang penjaminan perum Jamkrindo bertekad memberikan layanan yang prima kepada para mitra UMKM dan Kopersi.

“Diharapkan dengan relokasi kantor Cabang yang semakin representatif, maka dapat memberikan kenyamanan dan pelayanan yang semakin baik,” ujar Sulis.

- Advertisement -

Kantor Cabang Kupang  memiliki peran yang strategis dalam mendukung visi Perum Jamkrindo untuk menjadi pilihan utama pelaku usaha dalam layanan penjaminan untuk mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional.

Memiliki wilayah kerja yang menjangkau seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Kantor Cabang Kupang telah melayani puluhan ribu UMKM dan Koperasi. Tercatat setiap tahunnya rata-rata 50.606 UMKM dan koperasi terlayani oleh Perum Jamkrindo. Sampai dengan bulan November tahun 2018, Perum Jamkrindo Cabang Kupang telah mecatatkan volume penjaminan sebesar Rp 2,5 triliun.

Tak hanya itu, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Kupang, merupakan salah satu kantor Cabang yang memiliki success story penyaluran program kemitraan di desa Lewoharang, Larantuka, Flores Timur. Melalui pemberian pendampingan usaha dan pemberian fasilitas kredit kemitraan kepada  Kelompok Tani Mete St Antonio, Perum Jamkrindo telah membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat desa setempat hingga berkali-kali lipat.

Tidak cuma memberikan fasilitas kredit, Perum Jamkrindo juga terlibat aktif dalam kegiatan hulu ke hilir, mulai dari support  pembiayaan pendampingan usaha hingga mencarikan buyer agar kelompok tani tersebut bisa memperoleh harga jual yang lebih tinggi.

“Sebelum kami hadir, masyarakat di sana umumnya masih sangat bergantung kepada para pelepas uang atau tengkulak dan memiliki bargaining position yang rendah kepada para penadah hasil produksi karena belum punya kesadaran untuk berkelompok,” ujar Sulis

Hasil pendampingan usaha dan penyaluran program kemitraan tersebut pada akhirnya membuahkan hasil. Kini pendapatan mereka berkali-kali lebih tinggi karena sudah dapat memotong rantai distribusi dan memiliki posisi bargaining power yang lebih tinggi lantaran sudah berkelompok.

Keberhasilan ini tidak terlepas kejelian Perum Jamkrindo dalam melakukan analisa kebutuhan, keinginan dan harapan para petani sehingga pada akhirnya bisa memberikan solusi konkret atas permasalahan yang ada. Tidak lupa juga pendekatan terhadap tokoh masyarakat setempat menjadi kunci agar program tersebut bisa berjalan lancar.

“Efek multipliernya sangat besar terhadap desa Lewoharang tidak hanya kepada petaninya namun roda perekonomian di sekitar dengan terciptanya lapangan-lapangan kerja baru seiring peningkatan kapasitas produksi. Model-model program kemitraan yang seperti ini yang terus kita akan dorong di wilayah-wilayah lain ” ujar Sulis.

Adapun peresmian kantor baru tersebut selain dimeriahkan acara pemotongan tumpeng, Perum Jamkrindo juga melakukan santunan kepada anak-anak panti asuhan Puri Bunda.  Ke depan Sulis berharap keberadaan Kantor Cabang Perum Jamkrindo akan semakin dirasakan mamfaat dan kontribusinya bagi masyarakat setempat, khusuya warga NTT.

Didirikan sejak 48 tahun lalu Perum  memiliki jaringan kerja di 9 kantor wilayah, 1 kantor cabang khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP). Diusia yang semakin matang, Jamkrindo telah hadir memberikan penjaminan kredit untuk memudahkan pelaku UMKM dalam memperoleh kredit dari bank maupun lembaga jasa keuangan non bank yang terkendala oleh agunan atau jaminan.

Selain menjadi penjaminan program KUR, Jamkrindo juga menjaminkan banyak produk lainnya, seperti penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit umum, penjaminan kredit multiguna, penjaminan kredit distribusi barang, penjaminan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Disamping itu, Jamkrindo juga menjadi penjaminan kredit kendaraan bermotor, penjaminan surety bond, penjaminan custom bond, penjaminan bank garansi atau kontra garansi, penjaminan supply chain financing, penjaminan fintech lending dan penjamin sistem resi gudang.

“Di Kupang ini produ yang paling besar itu kontribusinya Penjaminan KUR dan Suretybond,”ungkap Sulis.

Khusus untuk produk surety bond Perum Jamkrindo terus berinovasi dengan mengembangkan modul aplikasi penjaminan online. Untuk memberikan layanan yang prima tersedia kode unik dan QR code yang dapat digunakan untuk mengecek keaslian surety bond melalui website Jamkrindo. “Dukungan teknologi ini tentunya memberikan nilai tambah bagi kami,” tutup dia.

Tentang Perum Jamkrindo

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) adalah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang penjaminan dengan produk program dan nonprogam. Produk untuk mendukung program pemerintah adalah penjaminan kredit usaha rakyat (KUR), penjaminan kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), dan penjaminan sistem resi gudang.

Adapun produk non-program adalah penjaminan kredit/pembiayaan umum, penjaminan kredit/pembiayaan mikro, penjaminan kredit/pembiayaan konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit/pembiayaan multiguna, penjaminan distribusi barang, penjaminan bank garansi/kontra garansi, surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, custom bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan invoice financing, penjaminan skema subsidi resi gudang, dan penjaminan fintech. Selain itu, Perum Jamkrindo juga melakukan pemeringkatan UMKM.

Saat ini, Perum Jamkrindo memiliki jaringan kerja di 9 kantor wilayah, 1 kantor cabang khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP). Selama tahun 2017, Perum Jamkrindo membukukan aset Rp 14,7 triliun, tumbuh dari Rp 13,4  triliun pada 2016.

Perum Jamkrindo juga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun 2017, berdasarkan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) member of TIAG yang dilansir pada Rabu 28/2/2018.

Dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), Perum Jamkrindo di bawah Direktur Utama Randi Anto  meraih predikat dengan kualifikasi sangat baik dan berdasarkan sertifikasi PEFINDO (Credit Rating Agency) berperingkat AA Plus (Double A Plus, Stable Outlook).  Informasi lain mengenai Perum Jamkrindo bisa diakses melalui www.jamkrindo.co.id

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER