Kamis, 25 April, 2024

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Public Company Award 2018

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (kode saham: JSMR) meraih Indonesia Public Company Award dari Warta Ekonomi. Jasa Marga mendapat penghargaan untuk kategori Indonesia Very Good Public Company 2018 dengan sub kategori Infrastruktur, Utilitas & Transportasi.

Malam penghargaan Indonesia Public Company Award 2018 digelar di Mawar Ballroom Balai Kartini, Jakarta, Selasa (31/7). Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal, menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN, Aloysius Kiik Ro, dan Founder & Preskom Warta Ekonomi, Fadel Muhammad.

“Semoga dengan penghargaan ini, Jasa Marga bisa semakin baik dalam perfomanya di pasar modal Indonesia,” kata Donny.

Tahun ini merupakan kali kelima Warta Ekonomi memberikan apresiasi kepada perusahaan terbuka (emiten) yang telah berhasil memiliki tingkat perdagangan saham dan kinerja keuangan yang baik. Pemberian apresiasi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pelaku bisnis di Indonesia untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara go public.

- Advertisement -

Dalam penilaiannya, tim riset Warta Ekonomi telah melakukan penelitian kuantitatif dari parameter sebagai berikut:
1. Kinerja fundamental emiten (analisis kinerja keuangan perusahaan): Perusahaan yang konsisten menghasilkan profit bahkan berhasil mengalami pertumbuhan profit, serta memiliki kinerja dan kemampuan efisiensi baik yang dilihat dari laba tahun berjalan, total ekuitas, return on assets (ROA), return of equity (ROE), dan rasio pendukung lainnya.
2. Perkembangan emiten di Bursa Efek Indonesia (aktivitas perdagangan saham): Perusahaan yang memiliki kinerja perdagangan saham dan likuiditas yang sangat baik di Bursa Efek Indonesia, didasarkan pada penilaian earning per share (EPS), price earnings ratio (PER), frekuensi dan value penjualan, dan berbagai indikator pendukung lainnya.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Aloysius Kiik Ro dalam sambutannya mengungkapkan bahwa stabilitas ekonomi yang dilakukan Pemerintah menjadi kunci atas kinerja pasar modal di Indonesia.

“Surplus neraca perdagangan per Juni 2018, inflasi yang terjaga serta kebijakan Bank Indonesia yang menerapkan pre-emptive, front loading dan a head the curve dalam menjaga nilai tukar rupiah dan mencegah capital flow dari asing merupakan bentuk riil upaya pengendalian ekonomi Indonesia,” ungkap Aloysius.

Lebih lanjut, ia menerangkan, BUMN juga berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan di dalam mendapatkan sumber-sumber pendanaan alternatif mulai utamanya dari pasar modal, dengan menerbitkan instrumen pasar modal atau menjadi perusahaan terbuka. selain mendapatkan dana segar jangka panjang, diharapkan pengelolaan perusahaan menjadi lebih transparan, independen dan akuntabel dengan berpedoman pada good corporate government.

Apresiasi kepada perusahaan di sektor industri Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi, termasuk kepada pengelola jalan tol, menjadi salah satu langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tanah air. Terlebih, dengan perannya yang dominan di tengah maraknya inovasi produk teknologi, infrastruktur menjadi salah satu sektor yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER