MONITOR, Jakarta – Direktur Pengembangan Jasa Marga, Adrian Priohutomo, siang ini melepas 100 peserta Jet Roadster Jasa Marga pada tahap ketiga, baik yang berdomisili di Jabotabek, Pulau Jawa, maupun luar Pulau Jawa. Jet Roadster Jasa Marga merupakan Program Rekrutmen Management Trainee 2019 PT Jasa Marga Tbk.
Pada tahap ini, mereka mengusung konsep Quest #3 dengan tema Trans Java Expedition. Sebanyak 100 peserta diharuskan menjelajahi Jalan Tol Trans Jawa yang merupakan tantangan terpanjang dalam proses rekrutmen. Flag off Quest #3 Trans Java Expedition berlangsung di Kantor Pusat Jasa Marga, Senin (11/03).
“Kami turut gembira melihat semangat dan animo dari para peserta. Jasa Marga merupakan salah satu perusahaan yang banyak diminati oleh talenta berbakat. Kami berharap kalian (para peserta-red) dapat kembali dengan selamat dan dapat menyelesaikan seluruh Quest dengan sebaik-baiknya sehingga kalian terpilih menjadi yang terbaik dan bergabung dengan Jasa Marga,” ujar Adrian dalam kata sambutan sebelum melepas para peserta.
Selama tiga hari berturut-turut, Quest #3 Trans Jawa Expedition dimulai sejak tahap Aanwijzing atau induksi pre-Quest di Kantor Pusat Jasa Marga pada tanggal 10 Maret 2018 lalu, dimana disinilah 100 peserta baru saling bertemu dan membentuk total 25 Tim Jelajah Trans Jawa.
Adrian menjelaskan, di tahap ini, para peserta dibekali uang tunai sebesar Rp5,5 juta yang harus dibelanjakan dalam bentuk barang maupun makanan. Barang dan makanan ini akan mereka jual kembali kepada pengguna jalan tol di titik pemberhentian sebagai pengembalian modal mereka untuk bisa menyelesaikan perjalanan darat dari Jakarta hingga Surabaya.
“Langkah berikutnya yaitu mereka wajib mengikuti kegiatan Quest #3 Trans Java Expedition yang mengambil rute Jakarta-Surabaya-Jakarta melalui perjalanan jalur darat. Kegiatan Quest #3 Trans Java Expedition dilakukan selama dua hari, pada 11-12 Maret 2019,” terangnya.
Selama di perjalanan, peserta dihadapkan pada beberapa tantangan, baik individu maupun kelompok dan dinilai terutama kompetensi learning agility, complex problem solving, critical thinking, creativity serta bagaimana mereka mampu menunjukkan perilaku yang merepresentasi nilai budaya Agility, Professionalism, Integrity dan Customer Focus (APIC) Jasa Marga.
Lebih lanjut ia mengatakan, proses perekrutan karyawan Jasa Marga tahun 2019 ini memang berbeda daripada sebelumnya. Meski begitu, antusiasme peserta yang mendaftar Program Rekrutmen Management Trainee 2019 Jasa Marga ini cukup tinggi. Sejak dibuka pada 1 Maret 2019 serta dalam periode waktu rekrutmen yang relatif sangat cepat, Jasa Marga berhasil menjaring sekitar 1.500 peserta melalui video edukasi bertema jalan tol.
“Dari total 1.500 peserta, Jasa Marga kembali menseleksi 630 peserta yang lolos ke tahap selanjutnya untuk kemudian dinilai kembali melalui video profil individu dalam Bahasa Inggris,” jelasnya.
100 peserta terbaik inilah yang masuk ke tahap selanjutnya yaitu, Quest #3 Trans Java Expedition dan akan kembali bersaing untuk dapat melanjutkan ke tahap Medical Check Up, BOD Interview dan The Academy.
