MONITOR, Jakarta – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) siapkan dana untuk belanja modal dengan nilai 2.3 triliun. Nantinya dana ini untuk menambah jaringan toko dengan membuka 800 toko baru di Pulau Jawa maupun bagian timur Indonesia.
Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Hans Prawira, usai penandatanganan kerja sama dengan Standard Chartered Bank mengatakan, tahun ini perusahaan menargetkan dapat mendirikan 800 toko. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding penambahan gerai tahun lalu yang mencapai 1.111toko.
"Dari 800 toko tersebut nantinya akan dibagi ke dalam dua konsep yaitu konsep reguler dan konsep franchise atau skema waralaba. Rinciannya 150 toko dengan skema franchise, dan 650 toko untuk konsep reguler," kata Hans di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (2/4).
Hans menjelaskan, masa ini perusahaan membatasi jumlah membuka toko baru. Hal ini disebabkan jumlah toko Alfamart yang sudah semakin banyak di beberapa daerah.
"Kami merasa di beberapa daerah udah cukup padat. Pertimbangan profitabilitas. Kami tidak mau ada kanibalisme. Pembangunan toko baru nanti lokasinya akan lebih selektif. Tapi 50:50% ya Pulau Jawa dan luar Jawa," paparnya.