MONITOR, Pontianak – Setelah sebelumnya Jakarta menyelenggarakan Hacksprint, kini giliran Kota Khatulistiwa alias Pontianak yang menggelar tahapan keempat dari rangkaian Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini. Hacksprint Pontianak dilaksanakan akhir pekan lalu, pada 5 – 6 Agustus 2017 di Bilik Dinaul, Dinas Komunikasi dan Informatika Pontianak.
Setelah berhasil melalui tahap Ignition, Networking, dan Workshop, 18 tim asal Pontianak lolos melanjutkan ke tahapan Hacksprint. Hacksprint Pontianak diresmikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Anthony Sebastian Runtu, M.Si. Selain Bapak Anthony, Direktur e-Business, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ir. Azhar Hasyim, MIT, turut hadir dan memberikan sambutan pada hari pertama Hacksprint Pontianak.
Hacksprint adalah tahap keempat dari rangkaian program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Metode Hacksprint merupakan generasi baru dari hackathon yang dikemas lebih terstruktur dan terarah dengan menggunakan metode design sprint. Pada fase ini, setiap tim yang terdiri atas 3-5 orang akan membuat purwarupa atau prototipe dari produk yang ingin mereka ciptakan.
Pada hari pertama Hacksprint, para peserta menjalani proses design sprint, yang kemudian dilanjutkan ke proses pembuatan perangkat purwarupa di hari kedua. Hal ini dilakukan guna melatih peserta untuk memaksimalkan produk yang mereka bangun dengan metode Design Sprint. Hacksprint Pontianak dipimpin oleh Fadli Wilihandarwo, CEO Pasienia, selaku sprintmaster pada kali ini. Fadli dibantu oleh Tommy Herdiansyah, Founder Code Margonda, sebagai co-fasilitator.
Sementara di hari kedua, peserta mengikuti sesi pitching dari purwarupa produk yang mereka buat. Pada sesi ini, peserta mempresentasikan ide mereka di depan para juri yang memberikan penilaian objektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Tahapan Hacksprint ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan yang sesuai dengan fungsi atau tipe tiap anggota tim, yaitu hustler (pebisnis), hacker (pengembang), dan hipster (perancang). Harapannya setelah melalui tahapan ini, 69 peserta yang mengikuti Hacksprint Pontianak dapat memiliki pemahaman lebih jauh tentang cara membangun produk dan pentingnya design sprint sebelum membuat sebuah produk.
Setelah Jakarta, kota selanjutnya yang akan melaksanakan tahapan Hacksprint adalah Surabaya. Kota Pahlawan ini akan menyelenggarakan Hacksprint pada 12-13 Agustus 2017.
Dari total 18 tim, setelah peserta melakukan pitching pertama, yang lolos ke tahap pitching selanjutnya ada 7 tim:
1. Skymada
Platform yg menghubungkan semua perusahaan logistic lokal terutama yang memiliki layanan Express Cargo/kurir, untuk membantu meningkatkan daya saing usaha agar setara dengan perusahaan besar nasional lainnya. Dangan tujuan menjadi solusi atas sulitnya mencari partner logistik di kota lain dan sulitnya memberikan layanan real-time tracking kepada konsumen.
2. Venuers.com
Venuers.com adalah sebuah platform marketplace yang membantu event planner dalam mencari venue dengan mudah, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan acara.
3. Arstech
Arstech yaitu Startup tentang penyedia tukang profesional, yang dibuat karena sulitnya mencari tukang profesional oleh masyarakat saat ini. Impact startup kami ini masyarakat adalah memberikan kemudahan dalam mencari tukang yang profesional untuk menyelesaikan permasalahan hunian yang dihadapi dengan baik dan benar.
4. SediaIn
SediaIn merupakan platform bisnis yang membantu menyediakan makanan siap masak, karena bahan mentah telah diolah dan dibumbui. SediaIn dapat memudahkan proses memasak, dan membantu orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu untuk memasak, serta membantu orang-orang yang tidak tahu memasak.
5. Niaga Kuliner
Niaga Kuliner menciptakan pasar online bagi industri kuliner. Startup ini memberikan cara termudah, terbaik, dan terpercaya, bagi owner industri kuliner untuk dapat mempromosikan tempatnya.
6. Beasiswauangjajan
Beasiswauangjajan.com adalah sebuah platform penggalangan dana untuk membantu program siswa lulusan SMA yang kurang mampu agar dapat kuliah menggunakan beasiswa, tidak hanya menggalang dana, beasiswauangjajan juga mempunyai program-program pendampingan seperti bimbingan belajar dan tryout SBMPTN gratis, serta pendampingan mendapatkan beasiswa maupun pelatihan softskill. Beasiswauangjajan menjadi solusi dari rendahnya angka partisipasi lulusan SMA yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi yaitu hanya sebesar 23% pada tahun 2015.
7. KosTer
KosTer merupakan aplikasi yang membantu para calon penghuni (CP) kost menemukan kost idaman mereka di tengah kondisi minimnya informasi kost di daerah daerah. Namun tidak hanya menyediakan informasi kost, KosTer juga menyediakan suatu service menyeluruh mulai dari CP mencari kost lalu menuju kost (pre-koster), saat dia sedang kost (atkoster) sampai dia pindah ke tempat lain dan angkut barang-barang (past-koster). KosTer menjadi solusi tepat kehidupan kost yang terlihat simpel namun banyak pernak pernik dan problem yang dialami. KosTer adalah partner bagi para CP yang ingin mendapat kemudahan kehidupan kost sejak pertama kali.