Jumat, 29 Maret, 2024

Demokrat Tak Mau Berspekulasi Terkait Rencana Pertemuan SBY- Prabowo

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membenarkan adanya rencana pertemuan antara Ketua Umum SBY dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun ia mengaku tidak mengetahui maksud dari pertemuan tersebut.

“Hanya mempersiapkan saja, menyangkut inti masalah persoalan beliau-beliaulah yang lebih tau kan nanti, kami hanya mempersiapkan,” kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (24/7).

Menurutnya, pertemuan tersebut hanya dilakukan empat mata saja antara Prabowo dan SBY, yang kemudian hasilnya akan segera diimplementasikan oleh jajaran pengurus partai. Ia pun membocorkan terkait Pilpres juga menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut.

“Ya pertama, ya tukar menukar pandangan bangsa ini. Kedua bagaimana mengatasi persoalan bangsa ini 5 tahun ke depan. Ketiga ya bagaimana Pilpres, itu saja, oh iya ini kan menyangkut masalah pilpres, pasti lah,” ungkapnya.

- Advertisement -

Namun saat ditanya mengenai kalau pertemuan tersebut akan menghasilkan suatu kontak politik antara PD dengan Gerindra, Syarief enggan menjawab, ia mengatakan bahwa hanya Sekjend yang punya wewenang untuk menjawab.

“Ya kita lihat saja hasil pembicaraan nanti malam, waduh kita nggak tau ya, tanya pak sekjen,” ujar Syarief.

Sementara itu, Sekjend Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membenarkan bahwa pihaknya yang sebelumnya mempersiapkan teknis persiapan pertemuan itu. Namun lagi-lagi ia menyatakan, terkait pembahasan inti antara SBY dan Prabowo, dirinya tak tahu menahu.

“Jadi yang kami ini mempersiapkannya teknisnya, substansinya tentulah yang mengetahui mereka berdua, tapi yang kami perbincangkan tadi bagaimana supaya semuanya berjalan baik dan lancar,” kata Hinca.

Seperti diketahui, rencana pertemuan SBY dan Prabowo sebenarnya telah dijadwalkan beberapa waktu lalu, namun karena kelelehan sibuk safari politik SBY jatuh sakit, sehingga pertemuan tersebut ditunda hingga kesehatan SBY pulih kembali.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER