Kamis, 28 Maret, 2024

Tekad Prof Nurdin Abdullah Hadirkan Pendidikan Berkualitas di Sulsel

MONITOR, Manggala – Calon Gubernur Sulsel Nomor urut 3 Prof HM Nurdin Abdullah menghadiri undangan Haji Badoa dan masyarakat Manggala di Nipanipa Manggala, Senin (26 Maret 2018).

Di hadapan warga Manggala, Bupati Bantaeng dua periode Prof HM Nurdin Abdullah menjelaskan, hadirkan pemerintah yang bersih, jujur, dan punya jaringan luas agar Sulsel maju pesat.

Tokoh masyarakat Manggala, H Badoa mengatakan, Prof HM Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman dalam Pemilihan Gubernur 23 Juni 2018, memiliki jaringan pusat dan luar negeri serta bisa dipercaya.

Selain memiliki jaringan, Colan Gubernur Sulsel usungan PDI Perjuangan, PAN, PKS, Prof HM Nurdin Abdullah, katanya sudah terbukti hasil kerjanya di Bantaeng.

- Advertisement -

Dikatakan, karena kejujuran itulah yang menyebabkan kepercayaan pusat dan luar negeri tertanam kepada Prof HM Nurdin Abdullh. 

Prof HM Nurdin Abdullah menjelaskan, untuk medorong Sulsel yang lebih maju, harus dipimpin oleh mampu. "Saya sudah buktikan mampu. Bantaeng itu memiliki anggaran kecil tapi bisa membangun karena saya mampu mendatangkan uang dari pusat," katanya. 

Pemerintah pusat dan luar negeri hanya bisa menitipkan uang kepada pemimpin yang bisa dipercaya. "Banyak uang yang mengendap di luar negeri tapi tidak tau mau diinvestasi di mana. Kalau ada pemerintah yang bisa dipercaya, uang mengalir ke Sulsel,"  jelas Prof HM Nurdin Abdullah.

Di sektor pendidikan, menurut Prof HM Nurdin Abdullah, untuk mendorong Sulsel lebih maju harus didukung sumber daya manusia berkualitas. 

"Sekarang kita butuh pendidikan berkualitas untuk meningkatkan sumber daya berkualitas. Kita tidak bicara lagi pendidikan gratis. Kita bicarakan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan SDM berkualitas,"  jelas Prof HM Nurdin Abdullah. 

Prof HM Nurdin Abdullah sebagaimana di Bantaeng melihat pendidikan harus dimulai sejak usia dini.  

"Anak-anak mulai satu tahun dititip di tempat penitipan bayi supaya asupan gizi bagus. "Di tempat penitipan bayi pemerintah menyiapkan gizi yang bagus. Kalau anak-anak sehat, itu akan memotong mata rantai kemiskinan," ujar Prof HM Nurdin Abdullah.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER