Jumat, 29 Maret, 2024

Riny Fitrianti: KOWAL adalah Tauladan Wanita Indonesia

MONITOR, Tanjung Pinang – Setiap 5 Januari diperingati sebagai Hari Korps Wanita Angatan Laut (KOWAL) sebagai upaya mengenang kembali sejarah kelahiran Kowal dan menggelorakan tekad dan semangat dan cita-cita luhur wanita Indonesia, khususnya KOWAL. Tahun ini menjadi peringatan ke-56 Kowal berbakti pada negeri.

Pembentukan KOWAL pada 6 Januari 1963 menjadi lembaran baru bagi Angkatan Laut (AL) dalam memberikan hak dan kesempatan bagi kaum wanita Indonesia untuk turut serta mendarmabaktikan dirinya di TNI AL. Pentas penugasan prajurit KOWAL, tidak lagi tersekat dalam pusaran debat kodrati perempuan dan laki-laki. Terbukti dengan keterlibatan Kowal di berbagai event nasional maupun internasional termasuk pelibatan dalam misi perdamaian dunia.

Tokoh perempuan Kepualauan Riau (Kepri) Riny Fitrianti mengucapkan selama atas hari jadi ke-56 KOWAL sekaligus apresiasi tinggi untuk wanita-wanita hebat Indonesia yang membaktikan diri di angkatan laut. Perjalanan Kowal menjadi bukti bahwa wanita Indonesia dapat terus mengabdi dan berprestasi untuk nusa bangsa dengan peran ganda mereka di ranah privat dan publik.

“Selamat Hari Jadi untuk wanita-wanita hebat Indonesia yang terus menjaga kedaulatan setiap jengkal laut Indonesia. Para KOWAL adalah tauladan untuk perempuan Indonesia, meskipun berada di profesi yang lebih lekat pada kaum pria, mereka tetap bisa menunjukan prestasi dan terus mengembangkan diri serta tidak lupa kodratnya sebagai perempuan, mereka adalah perempuan tangguh Indonesia,” beber Riny Fitrianti di Tanjung Pinang, Sabtu (5/1/2019).

- Advertisement -

Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri dari Partai Nasdem tersebut menambahkan kiprah 56 tahun KOWAL harus menjadi motivasi bagi perempuan muda Indonesia untuk tetap mengembangkan diri, berdaya, bersaing, dan berprestasi di ranah publik. “Jenjang karier militer di TNI AL, Kowal mampu menembus hingga pangkat jenderal, hal tersebut harus dijadikan motivasi bagi perempuan muda Indonesia untuk tetap berprestasi dan berbakti pada negeri tanpa meninggalkan kodrat sebagai perempuan, hidup perempuan Indonesia,” tegas putri mantan Gubernur Kepri (alm) Muhammad Sani.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER