Jumat, 29 Maret, 2024

Riny Fitrianti komitmen wujudkan Informasi Publik untuk Kinerjanya

MONITOR, Batam – Pada Senin (7/1/2019) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang III tahun 2018-2019 yang digelar di gedung Nusantara II DPR, Senayan. Berdasarkan daftar hadir dari 560 anggota DPR , hanya 250 yang hadir, dan 48 anggota mengajukan ijin.

Tingkat kehadiran yang tidak sampai 50 persen tersebut sangat disayangkan, mengingat kinerja DPR RI selama ini menjadi sorotan publik. hal ini terlihat dari capain target program legislasi nasional (prolegnas) jangka menengah periode 2014-2019 dari 183 Rancangan Undang-Undang (RUU), DPR baru menyelesaikan 80-an RUU menjadi Undang-Undang. Mengingat masa jabatan yang tidak sampai satu tahun kalender, sulit berharap para wakil rakyat dapat menyelesaikan proglenas.

Menangapi hal tersebut, Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri Riny Fitrianti sangat menyayangkan rendah produktivitas para anggota dewan. Amanah yang diberikan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di Republik ini seharusnya digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat, indikatornya prolegnas terealisasi. Meskipun sulit untuk 100 persen minimal 80 persen RUU bisa disahakan menjadi Undang-Undang.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa produktifitas lembaga legislatif kita rendah. Padahal masyarakat seantero Indonesia berharap wakil mereka di parlemen mampu mengatasi persoalan mereka. Pada dasaranya sulit untuk mengesahkan seluruh prolegnas, meskipun begitu kita berharap upaya maksimal dari para wakil rakyat seminimalnya 80 persen dapat disahkan,” jelas Riny Fitrianti saat dimintai komentar di Batam, Senin (7/1/2/2019).

- Advertisement -

Pelanjut Perjuangan dari mantan Gubernur Kepri (alm) Muhammad Sani tesebut menambahkan untuk mengatasi persoalan klasik tersebut dirinya memberikan pendidikan politik berupa kesepakatan dengan para pemilih mengenai Undang-Undang yang akan diperjuangakan dan memberikan informasi publik terkait kehadiran dan produktifitasnya jika terpilih kelak.

“Saya berkomitmen untuk merubah wajah palemen kita yang kurang produktif dengan membukan informasi publik yang dapat diakses masyarakat Kepri terkait kehadiran, produktifitas, dan UU yang akan saya perjuangankan. Selain menumbuhkan rasa saling percaya dengan masyarakat, hal ini saya lakukan sebagai bagian dari pendidikan politik,” tegas putri (alm) Muhammad Sani tersebut.

Ditemui di tempat terpisah, Andito salah seorang pemuda Batam yang kini menjadi relawan Riny Fitrianti menututkan keikutsertaannya dalam membantu keterpilihan Riny Fitrianti dikarenakan gagasan Riny untuk memberikan informasi publik pada para pemilihnya.

“Awalnya saya antipati dengan politik, karena melihat realistasnya saat ini. Namun semuanya berubah dengan visi yang dibawa oleh bu Riny tetang pendidikan politik dan laporan kinerjanya ditambah saya juga melihat kerja nyata ayah beliau Muhammad Sani untuk kemajuan Kepri. Hal tersebut meneguhkan hati saya untuk menjadi relawan beliau, semoga bisa terpilih dan amanah,” jelas Andito saat ditemui di Batu Aji, Batam, Senin (7/1/2019).

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER