MONITOR, Tanjungpinang – Wacana Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk membuka Co-Working Space atau Ruang bagi pegiat sosial sebagai upaya mewujudkan visi Smart Province. Tujuannya untuk menyediakan wadah mengembangkan aplikasi, mendesain, serta menyalurkan kreatifitas digital.
Secara umum Kepri Co-Working Space, pemerintah menyiapkan berbagai fasilitas bagi para start-up untuk mengembangkan karya. Kehadirannya diharapkan mampu merespon perubahan zaman yang didorong teknologi informasi yang semakin canggih.
Merespon hal tersebut Tokoh Kepri, Mustofa Widjaja mengapresiasi langkah pemerintah Provinsi Kepri yang adaptif terhadap perubahan. Harus didukung langkah tersebut, harapannya tidak hanya bungkus progrmanya saja menarik, tapi secara substansi dan teknisnya juga bermanfaat bagi masyarakat Kepri.
“Fasilitas bagi pegiat digital yang disediakan Pemprov harus didukung karena sangat strategis di zaman informasi seperti saat ini. Tapi tekniknya masih kabur, terutama yang berkaitan dengan tahapan pemakaian dan siapa saja yang akan menggunakannya. Bagaimanapun bisnis rintisan digital (start-up) disamping fasilitas perlu sumber daya manusia, harapannya ini juga dibenahi. Kita punya banyak anak muda potensial yang bisa diberdayakan disana,” Jelas Mustofa Widjaja di Tanjungpinang, Selasa (29/1/2019).
Calon Anggota DPD Dapil Kepri tersebut menambahkan anak muda sangat penting, melihat perkembangan teknologi informasi sangat dirasakan oleh mereka. Harus dibuat grand design agar penggunaan Internet dapat bermanfaat bagi kemajuan Kepri yang aktor utama nya anak muda. Kedepan hal tersebut harus dijadikan visi bersama agar Kepri dapat semakin maju.
