MONITOR, Pagaralam – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu penopang perekonomian suatu daerah. Begitu juga di Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Guna memajukan UKM di Kota itu, Stella Dia Tatung telah menyusun strategi berupa program pembinaan untuk mengembangkan UMKM di Kota Pagaralam.
Caleg DPRD Provinsi Dapil Sumsel VII ini menegaskan pihaknya akan secara konsisten memberikan pelatihan kewirausahaan, yakni berupa pelatihan pemasaran, yang akan membantu pelaku UMKM bisa bersaing dengan pelaku usaha lain. Selain itu dirinya juga akan adakan pelatihan manajemen akuntansi bagi pelaku UMKM di Kota Pagaralam.
“Tentu kita tidak mungkin berjalan sendiri, kita akan menggandeng instansi terkait khususnya pemerintah dalam hal ini dinas koprasi dan pihak lainnya untuk ikut andil membantu membina pelaku UMKM di Kota Pagaralam. Harapannya tentu dengan perhatian khusus ini mereka bisa berdaya dan bersaing” ungkapnya pada awak media di Pagaralam, (2/2/2019).
Kepala Bidang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Disperindagkop Kota Pagaralam, mengatakan, jumlah UKM yang terdaftar di Disperindagkop Kota Pagaralam sebanyak 1.342 UKM. Sedangkan jumlah yang sebenarnya sekitar dua ribu lebih UKM, karena adanya penambahan pelaku UKM baru. UKM ini terdiri dari bermacam-macam bidang. Antara lain bidang jasa, kerajinan, pengolahan hasil perkebunan.
Kendala yang kerap dialami dalam pembinaan UKM diantaranya adalah masalah bantuan modal bagi pelaku UKM. Rata-rata kendala utama pelaku UKM adalah kurangnya permodalan. Sehingga kita tidak bisa sembarangan dalam memberikan bantuan permodalan.
“Kita akan bersinergi dengan pihak investor dan pemerintah pusat seperti kementrian agar bersedia membatu. Selain itu juga kita akan adakan event seperti festipal kopi dan sejenisnya untuk membantu memasarkan produk mereka. Disisi lain mendatangkan wisatawan untuk datang ke Pagaralam sehingga mampu membantu mempromosikan produk hasil olahan UMKM kita” tutupnya.
