Selasa, 19 Maret, 2024

Diunggulkan sejumlah Lembaga Survei, Nurdin Abdullah ogah Jumawa

MONITOR, Makassar – Tren positif yang diraih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) dalam surveinya sepekan terakhir lantas tak membuat duet ini jumawa.

Di sisa lima hari jelang pencoblosan Pilgub Sulsel 2018, Nurdin Abdullah mengaku saat ini selain terus mensolidkan tim dan simpatisannya, sisa waktu ini juga digunakannya untuk beribadah dan berdoa agar tren positif ini tetap terjaga sampai hari H pencoblosan.

“Empat lembaga survei sudah merilis hasilnya, dan Alhamdulillah sudah kelihatan meyakinkan. Sisa hari-hari terakhir ini kita gunakan untuk beribadah memanjatkan doa,” katanya ketika ditemui di Hotel Grand Clarion, Jalan AP Pettarani Makassar, Kamis (21/6/2018).

Menurut Prof Nurdin, semua yang terjadi tetap atas izin Allah. Dengan demikian, selain terus bekerja mensosialisasikan diri, dirinya juga tak lupa selalu menyelipkan doa agar keberuntungan tetap berada di pihak pasangan calon nomor urut tiga tersebut.

- Advertisement -

“Jelang pencoblosan, tentu kita terus bekerja sembari menunggu izin Allah SWT. Selama bulan ramadhan, selain terus berjalan ke seluruh Sulsel, kita juga rutin menggelar i’tikaf di mesjid-mesjid,” tambahnya.

Lebih lanjut, menurut Prof Nurdin, hasil positif yang ditunjukkan dalam surveinya, tak lepas dari kerja keras semua pihak, termasuk partai politik pengusung.

“Ini kerja bersama, antara saya dan Pak Andi Sudirman Sulaiman serta para parpol pengusung juga tim yang terus bergerak. Alhamdulillah, respon masyarakat terhadap kami berdua cukup tinggi,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, dalam sepekan terakhir, empat lembaga survei yang merilis hasil surveinya menunjukkan Prof Andalan memiliki tingkat elektabilitas tertinggi diantara tiga paslon lainnya. Keempat lembaga survei tersebut, masing-masing Celebes Research Center (CRC), Script Survei Indonesia (SSI), Indeks Politika Indonesia (IPI), serta Indo Barometer (IB).

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER